jpnn.com - HANOI - Aparat Bea Cukai Vietnam berhasil menggagalkan penyelundupan lebih dari 6 ton hewan trenggiling hidup ke dalam wilayahnya. Ratusan mamalia pemakan serangga dari itu disembunyikan dalam sebuah peti kemas yang berasal dari Indonesia.
Seorang pejabat Bea Cukai Vietnam yang tidak disebutkan namanya, Rabu (14/8) mengungkapkan, usaha penyelundupan ini terungkap dalam sebuah operasi minggu lalu. Namun, tidak diketahui apakah ada pelaku yang ditahan dalam operasi ini.
BACA JUGA: Militer Perpanjang Masa Tahanan Morsi
Penyelundupan trenggiling telah lama menjadi masalah di wilayah Vietnam. Sejak awal tahun ini saja, Bea Cukai Vietnam telah menyita lebih dari 10 ton trenggiling baik dalam kondisi hidup maupun telah dibekukan.
Media lokal melaporkan, daging trenggiling dihargai sekitar Rp 3 juta - Rp 5 juta per kilogram di restoran-restoran Vietnam. Sisiknya juga dianggap berkhasiat untuk mengobati alergi dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan Vietnam.
BACA JUGA: Demi Gado-gado, Komandan Unifil Rela Antre
Beberapa spesies trenggiling telah dinyatakan sebagai hewan langka dan dilindungi. Perdagangannya pun dinyatakan terlarang dibawah konvensi internasional tentang perdagangan species langka (CITES). (AFP/dil/jpnn)
BACA JUGA: Tiongkok Kebanjiran Perawan Tua
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria China Bangun Villa di Atas Gedung
Redaktur : Tim Redaksi