Vietnam Galau, SEA Games Ditunda atau Tetap Lanjut Sesuai Jadwal

Kamis, 24 Juni 2021 – 17:48 WIB
Sekjen NOC Indonesia Ferry Kono. Foto: Humas NOC Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Kepastian penyelenggaraan SEA Games 2021 Hanoi belum menemukan titik terang.

Komite Olimpiade Vietnam (NOC Vietnam) dan Vietnam SEA Games Organizing Committee (VOC), panitia pelaksana event, sejauh ini masih belum memberikan jawaban atas kesediaan mereka menjadi tuan rumah pada edisi tahun ini.

BACA JUGA: Menpora Sebut Timnas Indonesia Dipersiapkan untuk SEA Games, Jangan Dicemooh

Dalam rapat virtual SEA Games Federation (SEAGF) yang dipimpin Dato Seri Chaiyapak Siriwat, Kamis (24/6), Vietnam tetap membuka dua opsi terkait penyelenggaraan olahraga terakbar Asia Tenggara ini.

Opsi pertama ialah tetap menggelar SEA Games 2021 sesuai rencana awal, yakni mulai 21 November sampai 2 Desember mendatang.

BACA JUGA: Kesulitan Melawan Covid-19, Vietnam Minta SEA Games 2021 di Hanoi Ditunda

Kedua, ditunda hingga pertengahan 2022 nanti.

"Dalam rapat tadi belum ada keputusan definitif dari NOC Vietnam dan VOC sehingga pimpinan rapat memberikan tenggat waktu dua pekan ke depan kepada tuan rumah untuk memutuskan SEA Games ke-31 ini diselenggarakan tahun ini atau tahun depan," kata Sekjen NOC Indonesia Ferry J Kono, Kamis sore.

BACA JUGA: Sosok Manajer Timnas SEA Games 2021, Siapakah Dia?

Sebelumnya, dalam rapat SEAGF dua pekan lalu, tuan rumah Vietnam menyampaikan usulan penundaan SEA Games Hanoi ke 2022.

Namun, tujuh dari sebelas negara anggota SEAGF menolak. Negara yang ingin pelaksanaan tetap di 2021 itu antara lain Indonesia, Brunei, Kamboja, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Hanya Myanmar yang memiliki sikap setuju terhadap penundaan SEA Games. Satu negara yang ikut apa saja hasil dari keputusan SEAGF ialah Timor Leste.

Ferry memaparkan, NOC Indonesia berharap penyelenggaraan SEA Games bisa sesuai dengan agenda awal karena seluruh atlet Indonesia sudah melakukan pemusatan latihan nasional (pelatnas).

Program sudah disusun dengan target performa puncaknya ialah saat 21 November sampai 2 Desember nanti.

"Kami harapkan SEA Games tetap dilaksanakan sesuai agenda awal. Namun, kami juga menghargai situasi dan kondisi tuan rumah. Untuk itu, kami menunggu dalam dua minggu ke depan untuk keputusan final di rapat exco dua pekan ke depan," tandasnya.

Cerita Vietnam yang angin-anginan menjadi tuan rumah event besar sejatinya bukan kali ini saja. Sebelumnya, saat Asian Games 2018 sebelum diputuskan digelar di Indonesia, Vietnam-lah yang mengajukan diri menjadi tuan rumah.

Namun, di tengah jalan mereka mundur sehingga Indonesia dengan gagah berani mengambil kesempatan itu dan melakukan persiapan yang cukup cepat. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler