jpnn.com - Viktor Axelsen tampak kurang senang dengan kebijakan BWF terkait pemain yang harus absen di sejumlah turnamen.
Terbaru, tunggal putra Denmark itu dengan berat hati memutuskan mundur dari BWF World Tour Finals 2024.
BACA JUGA: Ini Alasan Viktor Axelsen Mundur dari BWF World Tour Finals 2024
Axelsen tak bisa ambil bagian pada turnamen penutup kalender 2024 itu karena belum 100 persen pulih dari cedera.
"Sayangnya saya tidak bisa ikut dalam World Tour Finals Desember ini. Saya sedang mengalami cedera kaki kiri yang menyebabkan banyak masalah."
BACA JUGA: Paris 2024: Viktor Axelsen Menyamai Kehebatan Lin Dan
"Saya disarankan segera mengatasinya untuk menghindari masalah jangka panjang," tulis Axelsen melalui media sosialnya di X.
Beberapa jam berselang, Axelsen mendapat email dari BWF yang meminta ayah tiga anak itu menyerahkan sejumlah dokumen pendukung.
BACA JUGA: Kerap Dihantui Cedera, Viktor Axelsen Ungkap Target di Olimpiade Paris 2024
Hal ini dimaksudkan agar Axelsen terhindar dari hukuman denda karena memilih tak berpartisipasi di BWF WTF 2024 mengingat dia masuk dalam kategori top committed player.
Pemain dengan predikat top committed player memang diwajibkan tampil pada tiga level tertinggi turnamen BWF, yakni Super 750, Super 1000, dan WTF jika lolos.
Jika absen dan tak bisa menunjukkan dokumen pendukung, pemain yang bersangkutan berpotensi terkena denda sebesar USD 500.
Axelsen justru tak mengindahkan permintaan BWF. Dia menantang organisasi bulu tangkis internasional itu untuk langsung memberinya denda.
Pebulu tangkis berusia 30 tahun itu merasa dokumen pendukung itu seakan tak berlaku pada kasus-kasus sebelumnya, di mana dia tetap terkena sanksi dari BWF.
"Saya telah beberapa kali mengirim dokumen pendukung ketika saya cedera, tetapi selalu saja saya mendapat denda."
"Melihat kasus Zheng Beiwen hanya memperkuat opini saya bahwa BWF mengatakan secara terbuka peduli pada kesejahteraan pemain, tetapi pada akhirnya apakah itu benar? Silakan saja kirim dendanya kepada saya," tulis Axelsen melalui media sosial di X.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib