Villa Berdarah Siap Diputar, Penonton Dijamin Penasaran

Minggu, 08 April 2018 – 19:42 WIB
Bambang Drias. Foto: Bambang Drias

jpnn.com, JAKARTA - Sutradara kondang Bambang Drias sedang mempersiapkan film bergenre horor berjudul Villa Berdarah.

Menurut rencana, film itu akan mulai diputar di bioskop pada Mei 2018 mendatang.

BACA JUGA: Film Horor Bambang Drias Bakal Ditayangkan di Luar Negeri

“Saat ini film horor memang sedang bagus-bagusnya dari segi penonton. Kami turut senang dengan fenomena ini. Apalagi sebelumnya kami juga pernah membuat film horor juga,” ucap Bambang, Minggu (8/4).

Patrick Lim bertindak sebagai produser dalam film itu. Sementara itu, Lukas Aspari serta Mr Gwei Tze Co sebagai produser eksekutif.

Film join produksi antara Indonesia dan Malaysia itu akan dibintangi beberapa nama beken.

Di antaranya, Dara The Virgin, Laura Theux, Meta Permadi, Aliyah Faiziah, Egi Fedly, serta Al Ghazali.

"Penonton akan dibuat penasaran lewat suguhan yang sangat menarik dan penuh teka-teki. Ini yang membedakan Villa Berdarah dengan film horor yang pernah tayang,” kata Lukas.

Film itu menceritakan persahabatan empat remaja, yakni Wennie (Aliyah Faiziah), Nina (Dara The Virgin), Wulan (Meta Permadi), dan Cherry (Laura Theux).

Suatu hari keempat sahabat pergi ke vila untuk berpesta dan berlibur. 

Saat pesta berlangsung, Wennie mengalami kejadian yang tak diinginkan.

Al Ghazali melakukan tindak kekerasan kepada Winnie yang disaksikan oleh teman-temannya.

Hal ini membuat Wennie tidak dapat melupakan tragedi tersebut. 

Beberapa tahun kemudian Wennie, Nina, Wulan, dan Cherry kembali bertemu dan merencanakan berlibur ke vila yang sama untuk berpesta.

Namun, keadaan di sana tidak seperti dahulu. Kondisi vila sudah angker. Untuk kedua kalinya, mereka mengalami tragedi. 

Wennie yang ingin melupakan kejadian beberapa tahun lalu justru membuat trauma yang dialaminya makin nyata.

Teror oleh arwah penasaran penghuni vila menambah kepanikan Wennie dan ketiga sahabatnya.

Proyek ini digarap akhir tahun lalu di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Selain dipasarkan di Indonesia, film itu rencananya juga diputar di Malaysia. 

“Potensi market-nya ada di Indonesia dan Malaysia. Tidak menutup kemungkinan di Kamboja dan Vietnam. Kami juga akan memasarkan secara global karena kami percaya kualitas film ini memang bagus,” tutur Patrick. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler