jpnn.com, BOGOR - Sutradara kondang Bambang Drias bersiap mengentak dunia perfilman Indonesia dengan karya terbarunya.
Saat ini, Bambang sedang menyiapkan film bergenre horor. Namun, dia memilih berteka-teki tentang judul film terbarunya itu.
BACA JUGA: Sudah 91 Ribu Orang Diteror Pengabdi Setan
Film keempat yang diproduksi Applecross Production itu juga akan diikutsertakan dalam festival internasional.
Karya Bambang juga ditargetkan ditayangkan di negara-negara Asia, Eropa, dan Amerika.
BACA JUGA: Ini Alasan Joko Anwar Rombak Habis Cerita Pengabdi Setan
Beberapa nama yang sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia akan membintangi film itu.
Di antaranya, Dara The Virgin yang akan berperan sebagai Wennie, Laura Theux (Cherry), Meta Permadi (Wulan), Aliyah Faiziah (Nina), dan Al Ghazali.
BACA JUGA: Bintangi Pengabdi Setan, Tara Basro Takut Beneran
Produser Eksekutif Lukas Aspari mengatakan, film horor itu menggabungkan seni dan komersial.
“Saya mengharapkan tidak hanya komersial dalam film yang diberikan, tetapi ada nilai seninya yang menjajikan," ujar Lucas dalam jumpa pers di lokasi shooting kawasan Puncak, Bogor, Minggu (10/12).
Film itu menceritakan persahabatan Wennie, Nina, Wulan, dan Cherry. Suatu hari, mereka pergi ke vila untuk berpesta dan berlibur.
Saat pesta berlangsung, Wennie mengalami kejadian yang tak diinginkan.
Al Ghazali melakukan tindak kekerasan kepada Winnie yang disaksikan oleh Nina, Wulan, dan Cherry.
Winnie tidak bisa melupakan tragedi itu. Beberapa tahun kemudian, empat sahabat itu kembali bertemu dan merencanakan libur ke vila yang sama untuk berpesta.
Namun, keadaan tidak seperti dahulu. Vila dalam keadaan angker. Makhluk halus di vila itu mengganggu Winnie dan kawan-kawan.
Mereka mendapatkan tragedi yang sangat tidak terduga untuk kedua kalinya.
Wulan yang memiliki keahlian supranatural berkomunikasi dengan makhluk halus penunggu vila yang sering meneror.
Namun, Wulan tidak mampu menenangkan dan mengusir gangguan tersebut.
Seiring berjalannya waktu, Wulan bisa mengungkap penyebab hadirnya makhluk halus di vila itu.
Pembantaian tragis pernah terjadi pada keluarga Hans dan Roweina sebagai pemilik vila yang dilakukan oleh orang yang tak dikenal.
Suasana liburan pun berubah menjadi malapetaka yang tak bisa dihindari.
Ketegangan film ini menjadi semakin nyata berkat teknik pengambilan gambar profesional, balutan efek grafis modern, dan pemilihan sound yang membuat bulu kuduk berdiri.
“Penonton akan diberi suguhan yang puas. Sangat menarik, penuh teka-teki, dan penuh adrenalin. Penulisnya sudah ngetop yaitu Alim Sudio yang merupakan penulis dari film Ayat-Ayat Cinta 2,” ujar Lukas.
Sementara itu, Produser Eksekutif Gwei Tze Co mengaku tertarik dalam pembuatan film karena yakin karya Bambang menguras adrenalin penonton.
“Tentu ini tidak ada kesulitan yang berat. Sebab, penulis sutradara dan artisnya yang bagus dan kompak," kata Gwei.
Dia menambahkan, untuk tahap awal, pihaknya akan memasarkan film itu di Indonesia dan Malaysia.
Setelah itu, pihaknya akan berusaha membuat film itu bisa ditayangkan di negara lain.
"Rencananya film ini tayang pada Februari 2018. Ini bukan film yang terakhir. Yang jelas, secara kualitas film ini bagus," imbuhnya. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... It Tayang Hari Ini, Sudah Siap Diteror Pennywise Si Badut?
Redaktur & Reporter : Ragil