jpnn.com, GDANSK - Villarreal berhak mengangkat trofi Liga Europa setelah mengalahkan Manchester United lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 11-10, dalam final di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia, Kamis (27/5) WIB.
Pemenang harus ditentukan lewat adu penalti setelah keunggulan yang dimiliki Villarreal lewat Gerard Moreno, dibalas Manchester United melalui gol Edinson Cavani dan skor 1-1 bertahan hingga bubaran waktu normal serta 2x15 menit babak tambahan waktu.
BACA JUGA: Final Liga Europa: UEL Sama Dengan Unai Emery League?
Kiper Geronimo Rulli menjadi pahlawan Villarreal dalam adu penalti, setelah ia melakoni tugasnya dengan baik sebagai algojo ke-11 lantas mementahkan eksekusi kiper MU David de Gea yang menjadi algojo pemungkas Setan Merah.
Ini merupakan trofi Liga Europa sekaligus kompetisi bergengsi pertama Villarreal, yang sebelumnya hanya pernah menjuarai turnamen minor Piala Intertoto pada 2003 dan 2004.
BACA JUGA: 13 Fakta yang Wajib Anda Tahu Menjelang Final Liga Europa
Unai Emery juga menahbiskan statusnya sebagai spesialis Liga Europa lewat catatan empat kali juara, setelah membawa Sevilla juara tiga musim beruntun pada 2013/14 s.d. 2015/16, melampaui raihan Giovanni Trapattoni.
Unai Emery kembali memperlihatkan tajinya setelah membawa Villarreal menjuarai Liga Europa 2020/21 seusai mengalahkan Manchester United lewat adu penalti dalam partai final di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
BACA JUGA: Final Liga Europa: MU pun Membawa Sir Alex Ferguson ke Polandia, Buat Apa?
Raihan itu menjadi kali keempat Emery mampu membawa timnya menjuarai Liga Europa, setelah tiga tahun beruntun memenangkan trofi tersebut bagi Sevilla pada 2014-2016.
Hasil di Gdansk juga membuat Emery menahbiskan diri sebagai pelatih tersukses di kompetisi kasta kedua Eropa itu, setelah sebelumnya berbagi status tersebut dengan Giovanni Trapattoni.
Trapattoni tiga kali menjadi juara saat kompetisi itu masih bernama Piala UEFA, dua kali bersama Juventus pada 1977 dan 1993 serta sekali dengan Inter MIlan pada 1991.
Emery menyamai rekor itu pada 2016, ketika membawa Sevilla juara tiga musim beruntun.
Kala itu bahkan akronim Liga Europa dalam bahasa Inggris yakni UEL untuk UEFA Europa League dipelesetkan sebagai Unai Emery League, berkat kepiawaiannya memenangi kompetisi tersebut.
Daftar pelatih yang pernah menjuarai Piala UEFA dan Liga Europa setidaknya dua kali:
4 - Unai Emery (2014, 2015 & 2016 - Sevilla; 2021 - Villarreal)
3 - Giovanni Trapattoni (1977 & 1993 - Juventus; 1991 - Inter Milan)
2 - Luis Molowny (1985 & 1986 - Real Madrid); Juande Ramos (2006 & 2007 - Sevilla); Rafa Benitez (2004 - Valencia; 2013 - Chelsea); Jose Mourinho (2003 - Porto; 2017 Manchester United); Diego Simeone (2012 & 2018 - Atletico Madrid)
Dengan kemenangan ini, Villarreal berhak tampil di Liga Champions musim depan menyandang status juara Liga Europa 2020-21. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek