Viral, Aksi Tawuran Bersajam & Petasan di Jakarta Utara

Sabtu, 30 Oktober 2021 – 23:51 WIB
Tangakapan layar video gerombolan remaja perang sarung dikira tawuran di Underpass Satelit. Foto: Viral medsos

jpnn.com, JAKARTA - Sebuah video menampilkan aksi tawuran dua kelompok anak muda terjadi di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dua kelompok itu tampak saling memperlengkapi diri dengan senjata tajam. 

BACA JUGA: Kompol Beddy, Polisi Viral yang Punya Ratusan Ikan Koi, Ada yang Unik

Pada keterangan video, aksi tawuran itu terjadi pada Jumat (29/10) dini hari.

Kedua kelompok itu saling serang di jalan tanpa memedulikan pengguna jalan lain.

BACA JUGA: Viral, 2 Terduga Penjambret Tewas Ditabrak Sopir Taksi di Jaksel

Aksi saling serang dengan senjata tajam kedua kelompok itu pun tak terhindarkan.

Selain itu, salah satu kelompok, bahkan menyerang dengan melempar petasan ke kelompok lainnya.

BACA JUGA: Viral Polisi Jual Barang Bukti Knalpot Racing, AKBP Sonny Merespons Begini

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ghulam Nabhi mengatakan video tawuran yang kini viral itu merupakan peristiwa lama.

Ghulam menyebut aksi tawuran itu telah terjadi dua pekan lalu.

"Jadi, begini itu kejadian dua minggu lama. Itu video lama. TKP yang sama cuma, bukan kemarin, ya," kata Ghulam saat dihubungi, Sabtu (30/10).

Ghulam mengatakan aksi tawuran tersebut merupakan satu rangkaian dari sejumlah kejahatan kriminal jalanan yang sempat ditindak oleh jajarannya.

Total ada 15 orang yang sempat diamankan.

"Bukan hanya yang di RE Martadinata, tetapi ada di beberapa tempat. Sudah kami amankan ada 15 orang terkait rangkaian ini," ucap Ghulam.

Adapun dari belasan orang yang telah diamankan, sebagian besar pelaku masih berusia di bawah umur. Belasan pelaku ini pun telah dipulangkan ke orang tuanya.

"Usai di bawah umur. Jadi, kami kembalikan ke orang tua dan penjaminnya adalah guru sekolah dan RT/RW setempat," kata Ghulam.

Ghulam mengatakan pihaknya telah menyiapkan serangkaian langkah antisipasi guna mencegah kejadian serupa.

Titik-titik rawan pun telah dipetakan dan diawasi petugas.

"Kami dari polsek jam 4 sampai setengah 7 pagi sudah ada pengamanan tiap harinya. Lalu untuk malam jam 12 sampai 3 pagi itu sudah ada anggota patroli. Patroli kami tetap gencarakan di daerah Bahari, Sunter itu sudah protap," pungkas Ghulam. (cr3/jpnn)


Redaktur : Adil
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler