jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Video dua gadis yang berkelahi di area Gedung Olahraga (GOR), Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 30 detik itu keduanya saling pukul dan jambak di tanah lapang.
BACA JUGA: Pamit Beli Air Minum, AS Malah Berbuat Terlarang di Sebuah Pondok
Bahkan dalam perkelahian itu terlihat pula salah satu dari mereka terjatuh di rumput dan diduduki hingga pukulan bertubi-tubi dilayangkan ke muka serta kepala.
Sayangnya dalam video itu, teman-teman mereka tidak melerai perkelahian tersebut.
BACA JUGA: Miris, Gara-Gara Rebutan Cowok Dua Siswi SMP Baku Hantam
Mereka hanya menonton kedua remaja putri itu berkelahi. Perkelahian itu diduga karena pasal rebutan cowok.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Mustofa menjelaskan, pihaknya sudah menindaklanjuti viralnya video tersebut.
BACA JUGA: Misteri Makhluk Pengisap Darah di Taput, Mampu Angkat Beban 25 Kg hingga Bengkokkan Besi
Dan memerintahkan anggotanya untuk mencari identitas remaja putri yang berkelahi itu.
“Saya dapat informasi magrib. Langsung saya perintahkan Kasatreskrim mencari identitasnya,” kata Kapolres.
Setelah informasi itu dicari, diketahui kedua remaja putri yang berkelahi tersebut berstatus pelajar.
Satu orang merupakan pelajar SMK dan satunya lagi pelajar SMP.
“Dua-duanya, sama perekam video sekarang sudah diamankan dan ditangani bagian unit perlindungan perempuan dan anak,” bebernya.
Mereka diamankan sekitar pukul 11.30 WIB. Dan hasil pemeriksaan, motif keduanya berkelahi diduga karena rebutan cowok.
“Semuanya kami amankan,” jelasnya.
Selain itu, polisi juga memanggil kedua orang tua remaja putri yang berkelahi. Termasuk memanggil Komnas Perlindungan Anak.
“Kami akan lakukan mediasi kepada keduanya supaya diselesaikan baik-baik,” ujarnya.
Kapolres menyayangkan adanya kejadian itu. Dan juga menyayangkan rekan-rekan dari remaja perempuan yang berkelahi itu tidak melerai justru hanya menonton.
Pihaknya mengimbau kepada para orang tua dan orang yang mem-viralkan video tersebut untuk tidak membagikannya lagi. Bagi yang masih menyimpan untuk segera dihapus karena bisa dikenakan UU ITE.
BACA JUGA: Ketahuan Melakukan Perbuatan Terlarang, Oknum Staf Desa Ini Langsung Dijemput Polisi
“Kepada orang tua dan wali murid mari sama-sama kontrol putra dan putri kami,” pungkasnya. (wek)
Redaktur & Reporter : Budi