Viral, Polisi Acungkan Pistol di Jaksel, Kompol Nazirwan Beri Penjelasan Begini

Selasa, 17 Mei 2022 – 19:46 WIB
Polisi berpakaian preman terlibat cekcok dengan sejumlah pemuda hingga mengacungkan pistol, viral di media sosial di depan Mal Metro Cipulir, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Minggu (15/5). Foto: Sc video @info_ciledug di Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Polisi berpakaian preman terlibat cekcok dengan sejumlah pemuda hingga mengacungkan pistol viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi saat anggota tersebut berupaya mengurai kemacetan akibat kecelakaan lalu lintas di depan Mal Metro Cipulir, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Minggu (15/5).

BACA JUGA: Rekan Begal Penombak Kanit Resmob Polda Jambi Ditembak Polisi

Video memperlihatkan aksi polisi berpakaian preman mengacungkan pistol itu diunggah oleh akun @info_ciledug di Instagram.

Merespons video viral itu, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan mengeklaim bahwa anggota polisi berpakaian preman itu mengacungkan pistol untuk menunjukkan identitasnya sebagai polisi.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Boyolali, Ayah dan Anaknya Tewas

Penyebabnya, lanjut Nazirwan, di tengah kemacetan akibat kecelakaan lalu lintas, ada pihak yang mencoba memprovokasi dengan menyebut anggota polisi tersebut sebagai pelaku begal.

Konon, polisi itu mengacungkan pistol guna menyakinkan warga bahwa dia merupakan polisi.

BACA JUGA: 5 Tren Kasus Kejahatan Selama 2 Hari Terakhir, Lihat Nomor 1

Hanya saja, warga yang berada di lokasi tidak menggubira aksi polisi berpakaian preman itu.

"Waktu itu belum digubris, sehingga ada tindakan dari anggota kami yang menunjukkan identitas. Itu hanya upaya untuk menunjukkan identitas, tidak sampai melakukan tindakan lanjut," kata Nazirwan, Selasa (17/5).

Nazirwan juga membantah narasi akun @info_ciledug yang menyebut anggotanya melakukan penganiayaan terhadap pemuda.

Dia mengeklaim pemuda tersebut telah menderita luka-luka sejak diserahkan oleh warga kepada pihak kepolisian. 

"Tidak benar adanya (anggota melakukan pemukulan). Pemuda tersebut sudah luka, diserahkan sudah dalam luka," kata Nazriwan.

Perwira menengah polisi itu menyebutkan bila ketiga pemuda yang diserahkan oleh warga tersebut terbukti dalam kondisi terpengaruh minuman beralkohol.

Namun, ketiganya telah dipulangkan lantaran tidak terbukti melakukan tindak pidana. 

BACA JUGA: Ibu Baca Pesan di Ponsel Putrinya, Isinya Bikin Bergeleng, Kejadiannya di Rumah Kosong

"Tiga orang yang diserahkan warga masyarakat ke anggota di lapangan. Begitu sampai di komando, kami cek kondisinya di bawah pengaruh minuman keras," kata dia. (cr3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Polisi Bersiaga Jelang Kedatangan Pj Gubernur Papua Barat


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler