jpnn.com, LAMPUNG SELATAN - Seorang pria penderita orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) diamankan dan diseret keluar dari pesawat Citilink di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, Lampung.
Insiden itu yang terjadi pada Rabu (12/8) itu pun langsung viral di media sosial. Pengelola Bandara Angkasa Pura II langsung merespons peristiwa yang menghebohkan warganet tersebut.
BACA JUGA: Istri Ketiga Tepergok Masuk Hotel, Pulang ke Rumah Langsung Dibantai Suami, Pakai Linggis
Executive General Manager Bandara Radin Inten II M. Hendra Irawan, membenarkan adanya insiden tersebut.
Ia menegaskan petugas keamanan Bandara Radin Inten II, Lampung telah mengamankan pria yang diduga mengalami gangguan jiwa di pesawat baling-baling Citilink ATR 72-600 nomor registrasi PK-GJS.
BACA JUGA: Baru 20 Hari Ditahan, Yuda Ditemukan Tewas Tertelungkup di Dalam Sel Tahanan
Orang tersebut ditemukan personel aviation security Bandara Radin Inten II, TNI AU dan pihak maskapai pada pukul 07.20 WIB.
“Dilakukan penanganan terhadap orang yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut dan sudah diserahkan kepada pihak berwajib.”
BACA JUGA: Stres Berat, Pria Tanpa Busana Penerobos Istana Dikembalikan ke Keluarganya
“Saat ini kami tengah melakukan investigasi mengenai hal ini. Yang jelas, keamanan dipantau selama 24 jam,” beber Hendra dalam rilis yang diterima radarlampung.co.id.
Dia melanjutkan, pihaknya telah melakukan peningkatan pengawasan prosedur pengamanan di bandara agar kejadian serupa tak kembali terulang.
“Kami juga melakukan peningkatan pengawasan terhadap prosedur keamanan guna dan memperketat aspek keamanan di bandara agar kejadian serupa tidak kembali berulang,” lanjutnya.
BACA JUGA: Azhar Dibantai Pakai Tombak dan Celurit, Disaksikan Anak Kandung, Pelakunya Kakak-Adik
Dilakukan pengecekan teknis dan disinfeksi terhadap pesawat Citilink PK-GJS untuk kemudian pada pukul 08.56 WIB pesawat tersebut take off menuju Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta. (rma/rls/wdi)
Redaktur & Reporter : Budi