Viral Rombongan Pemotor Membawa Atribut Khilafah, Jubir Partai Garuda: Segera Ciduk!

Rabu, 01 Juni 2022 – 10:56 WIB
Tangkapan layar rombongan pengendara sepeda motor membawa atribut khilafah saat melintas di Cawang, Jakarta, Minggu (29/5/2022). ANTARA/Twiter/@miduk17/Yogi Rachman

jpnn.com, JAKARTA - Video rombongan pengendara sepeda motor yang membawa atribut khilafah menghebohkan sosial media Twitter.

Sekelompok orang itu membagikan selebaran bertuliskan 'Khilafatul Muslimin Wilayah Jakarta Raya, Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah' saat melintas di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur.

BACA JUGA: Kampanye Khilafah Membikin Resah, Gus Nabil Minta Aparat Tegas

Sholeh, petugas keamanan toko baju di Jalan Raya Bogor mengatakan melihat rombongan pengendara sepeda motor yang membawa poster dan bendera khilafatul muslimin itu melintas sambil membagikan selebaran.

"Rombongan tersebut berhenti dan membagikan selebaran khilafah, kurang lebih lima menit sambil menunggu rekan-rekannya," kata Sholeh, Senin.

BACA JUGA: Viral, Konvoi Pengendara Motor Bawa Atribut Khilafah, Densus 88 Langsung Bergerak

Menanggapi kejadian itu, Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi meminta aparat segera menangkap rombongan pembawa bendera khilafah tersebut.

"Segera ciduk dan proses hukum, karena merongrong kedaulatan negara, dan merusak generasi bangsa. Khilafah itu sama seperti narkoba, ini bukan main-main," ujar Teddy dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (1/6).

Menurut Teddy, ulah sekelompok orang itu membuat masyarakay menjadi resah. Pasalnya, ideologi khilafah dilarang di Indonesia.

"Khilafah itu setara juga dengan komunis, sama-sama ideologi haram di negara ini. Jika ideologi khilafah dibiarkan, maka ideologi komunis berhak untuk menyebarkan ajaran komunis di negara ini, bahkan ideologi lainnya akan ikut berkampanye di negara ini, yang akhirnya menimbulkan perpecahan," beber Teddy.

Oleh karena itu, Jubir Partai Garuda itu menyebut penyebaran ideologi itu dalam bentuk apaun bukan masalah sepele.

"Sudah ada aturan hukumnya, mereka sama seperti para pengedar narkoba, bedanya mereka terang-terangan, sedangkan pengedar narkoba sembunyi-sembunyi. Kami yakin aparat akan segera bertindak dengan tegas," pungkas Teddy. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler