jpnn.com, JAKARTA - Tiga muda-mudi dihujat netizen akibat video viral yang dibuat ketiganya dianggap menistakan agama Islam.
Melansir akun Instagram @fakta.indo ada tiga pemuda-pemudi yang secara terpisah melecehkan Islam lewat konten video yang dibuat. Salah satunya video seorang perempuan memakai mukena putih.
BACA JUGA: Dini Hari, Warga Lain sedang Salat Subuh, Dua Pria Ini Malah Pilih Berbuat Terlarang
Perempuan yang diketahui bernama Ria Ernawati itu berpura-pura akan melakukan salat. Namun, saat salat lampu kamarnya dibuat efek menjadi berkedap-kedip dan berganti warna gemerlap layaknya tempat dugem.
Lengkap diiringi musik RnB. Tak selang beberapa detik setelah melakukan gerak rukuk, dia berjoget dan menikmati irama musik.
BACA JUGA: Anggota TNI Adu Mulut dengan Seorang Perempuan Saat Penertiban PSBB, Begini Kronologinya
Video Ria menjadi viral dengan dilihat 562.4 penonton dan 8.456 komentar. Mengetahui videonya viral, Ria sudah membuat video baru untuk melakukan permintaan maaf.
Perempuan berkerudung itu terlihat hampir menangis kala mengucapkan kata tersebut. Namun, lantaran diduga melakukan pelecehan agama Ria akhirnya diciduk oleh polisi.
BACA JUGA: Video Vulgar Siswi SMA Rayakan Kelulusan Viral di Media Sosial, Lihat Gayanya
Selain Ria, ada video yang sama tetapi kali ini pelakunya adalah pemuda bernama Yoga. Yoga mengunggah video bertuliskan ketika ustaz masuk disko.
Dia memakai kaos dan berpeci memasuki rumah yang di dalamnya ada lampu kelap-kelip seperti di dalam diskotik. Suasana didukung dengan alunan musik dangdut.
Tak lama setelah itu Yoga melepas peci dan berjoget menikmati irama lagu. Videonya menjadi viral dengan mendapat 438.9 viewer dan 8.462 komentar. Tak selang berapa lama, Yoga melakukan konfirmasi permintaan maaf.
Terakhir, pemuda yang melecehkan lagu Aisyah istri nabi Muhammad. Dalam liriknya, pemuda tersebut menggantinya dengan kata-kata yang kurang pantas.
Di sampingnya terlihat dua orang pemuda yang berjoget setelah mendengar lagu tersebut.
Sementara itu, lantaran diduga melecehkan agama, video pemuda yang sudah ditonton 300 orang dan mendapat 4.900 komentar itu menyebabkannya ditangkap polisi setempat. Meskipun sebelumnya dia sudah memberikan pernyataan meminta maaf. (ngopibareng/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia