jpnn.com, AMBON - Video detik-detik seorang ayah membopong jenazah bayinya keluar dari rumah sakit viral di media sosial.
Pasalnya, bayi tersebut dikabarkan meninggal dunia karena terkonfirmasi positif Covid-19.
BACA JUGA: Kabar Baik dari Surabaya, Pemakaman & Kremasi Jenazah Covid-19 Nihil
Direktur Utama RSUD dr PP Magreti Saumlaki, dr Fulfuly Nuniari membenarkan jika bayi berusia 4 bulan tersebut merupakan salah satu pasiennya yang meninggal dunia karena Covid-19.
Doker Fulfuly mengungkapkan kronologi kejadiannya yang berawal saat orang tua membawa bayinya yang mengalami keluhan sesak napas, demam, dan diare ke RSUD pada Jumat (17/12) sekitar pukul 15.30 WIT.
BACA JUGA: Longsor di Tarakan, Makam 38 Jenazah Covid-19 Dipindahkan
Bayi tersebut sempat berada di ruang pasien Covid-19 hanya sekitar 30 menit.
"Kami melakukan rapid antigen dan pasien dinyatakan positif. Setelah itu, ada rapid antibodi dan dinyatakan reaktif," beber Fulfuly, Minggu (19/12).
BACA JUGA: Kuburan Jenazah Covid-19 Longsor, Tercium Aroma tak Sedap, Mengerikan
Menurutnya, tim medis telah menjelaskan kepada keluarga korban agar proses pemakaman jenazah akan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan pada keesokan harinya setelah peti jenazah dikerjakan.
Namun, proses pembuatan peti jenazah sempat terkendala karena terjadi pemadaman lampu listrik beberapa jam, sehingga keluarga bayi tak sabar dan membawa jenazah keluar dari RSUD.
"Mereka tidak sabar menanti, sehingga bapaknya membopong jenazah bayi itu keluar dan membawa pulang," ungkapnya.
Fulfuly menyebutkan hingga kini sudah dua pasien bayi yang meninggal dunia karena terkonfirmasi Covid-19 yang sempat dirawat di RSUD dr PP Magretti Saumlaki.
Sebelumnya, bayi berusia tujuh hari yang sempat dirawat di rumah sakit tersebut meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 pada 6 September. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi