jpnn.com, TARAKAN - Kuburan khusus jenazah Covid-19 di Jalan Pangeran Aji Iskandar, Kelurahan Juata Laut, Kota Tarakan longsor yang diduga akibat runtuhnya galian proyek ditambah hujan deras yang terus menerus mengguyur daerah ini.
Hery, seorang warga yang sedang meninjau kuburan keluarganya menyampaikan kejadian ini diduga suah berlangsung sejak dua hari lalu.
BACA JUGA: Tiba-Tiba Kuburan Khusus Jenazah Covid-19 Retak, Amblas, Peti Mayat Itu
"Kondisi tanah longsoran ini sudah kering, berbeda dua hari yang lalu. Kalau sewaktu belum kering, semakin panas semakin tercium aromanya,” kata Hery ditemui Sabtu (2/10).
Hery meminta dinas terkait segera mengevakuasi dan membenahi makam yang longsor untuk menghindari longsor susulan.
BACA JUGA: 7 Fakta seputar 3 Jenazah COVID-19 Hilang dari Kuburan, Simak Pengakuan Pelaku
Puluhan keluarga jenazah Covid-19 yang dimakamkan di lokasi tersebut juga berbondong-bondong mendatangi pemakaman.
Beberapa keluarga terlihat mulai menyiapkan pemindahan makam jika ada evakuasi oleh dinas terkait.
BACA JUGA: 250 Kuburan Disiapkan untuk Jenazah Corona
“Kami sangat kecewa terkait kejadian ini. Makam keluarga kami longsor akibat runtuhan tanah proyek pemerintah di sekitar makam yang tidak ada pancang penahan pasirnya,” keluh Hery.
Pantauan Benuanta di lapangan ada sekitar 10 makam jenazah Covid-19 yang longsor menyebabkan beberapa nisan, badan makam maupun peti jenazah porak-poranda.
Ada juga telihat kondisi peti jenazah yang pecah dan mengeluarkan aroma tak sedap.
Namun tidak banyak juga keluarga yang mengetahui kuburan jenazah Covid-19 longsor.
“Kami minta makam yang longsor ini segera dipindahkan agar tidak bertambah lagi yang longsor, kalau perlu siang ini,” tutup Ariansyah, kerabat mendiang pasien Covid-19 lainnya. (mar1/benuanta)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi