Viral Video Pembakaran Surat Suara di Puncak Jaya Papua

Rabu, 24 April 2019 – 11:31 WIB
Warga membakar surat suara. Foto: Istimewa

jpnn.com, PUNCAK JAYA - Video pembakaran surat suara di sebuah lapangan sedang viral di media sosial.

Kabarnya, pembakaran ribuan surat suara itu terjadi di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

BACA JUGA: TKN Menduga Ada Pihak Merancang Skenario Kisruh, Siapa?

Warga membakar surat suara lantaran kecewa dengan pelaksanaan Pemilu 2019 yang diduga penuh dengan kecurangan.

BACA JUGA: Gudang Kotak Suara Pemilu 2019 di Sumbar Terbakar

BACA JUGA: Caleg DPR Peraih Suara Terbanyak: Sulaiman, Hasnuryadi, Mur, Zairullah

Dalam video yang viral sejak Rabu pagi (24/4), terlihat beberapa orang membakar surat suara di lapangan. Sejumlah kotak suara berlogo KPU berserakan.

“Pembakaran kotak suara maupun surat suara di Distrik Tingginambut. Masyarakat melaksanakan pembakaran. Tolong teman - teman viralkan di media sosial. Ini pelaksanaan Pilpres 2019 terburuk dalam sejarah,” kata pria yang merekam pembakaran surat suara.

BACA JUGA: Tugas KPPS Berat, Honor Ngadat

“Di Kabupaten Puncak Jaya, tidak ada Pilpres, di desa-desa, di distrik-distrik, semuanya surat suara diikat jadi satu oleh seorang bupati, dikasikan ke Bapak Joko Widodo,” tambahnya.

Ia menambahkan, tidak ada proses pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) di Kabupaten Puncak Jaya, yang ada hanya Pemilihan Legislatif (Pileg).

BACA JUGA: Polisi Curiga Gudang Logistik Pemilu di Sumbar Sengaja Dibakar

Pria itu lantas merekam sejumlah orang yang mengeluarkan kotak suara dari dalam ruangan, kemudian membakarnya karena dianggap sampah.

“Bagamana ini. Isi sistem demokrasi bagaimana kayak begini. Tidak jelas kalau begini. Kita mau berbuat apa - apa. Serba salah ini, kalau kita protes juga diproses, negara ini mau jadi apa,” katanya. (pojoksatu/jpnn)

Simak video berikut:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Update Real Count KPU Pilpres 2019: Data 26%, Selisih Makin Tebal


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler