jpnn.com, JAKARTA - Di media sosial sempat viral potongan video penembakan terhadap dua orang dengan senjata api.
Video itu dikaitkan dengan penembakan yang dialami enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) pada Senin (7/12) dini hari lalu.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan, video itu sama sekali tidak benar. Polisi langsung melakukan penyelidikan.
“Hoaks, tidak benar itu (video di media sosial),” kata Argo ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (9/12).
BACA JUGA: Ini Jenis Senjata Api yang Dipakai Laskar FPI Saat Bentrok dengan Polisi
Argo menerangkan, penyelidikan dilakukan oleh tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Diketahui, video yang menunjukan aksi penembakan itu berdurasi 4 detik. Dalam video terlihat ada tiga orang, pertama tampak memakai topi serta kaus berwarna putih dan kedua mengenakan kaus hitam celana hitam.
BACA JUGA: Kritik Keras Nikita Mirzani soal Video Laskar FPI Kebal Bacok
Kemudian orang ketiga tampak memakai rompi dan celana jeans sambil menodongkan pistol. Dia kemudian menembak kedua orang tersebut dalam jarak dekat.
Video itu kemudian dikaitkan dengan penembakan yang dialami enam anggota laskar FPI hingga tewas. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Natalia
Reporter : Elfany Kurniawan