Viral Video Penumpang KRL Pingsan Diduga Corona, Ternyata...

Rabu, 18 Maret 2020 – 19:38 WIB
Penumpang KRL. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengguna media sosial Twitter dihebohkan dengan adanya video seorang penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line di Stasiun Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan jatuh pingsan.

Dalam video viral itu disebut korban pingsan akibat terjangkit virus corona atau Covid-19.

BACA JUGA: Pemerintah Perketat Pengawasan KRL Wilayah Jakarta dan Depok

Namun, hal ini langsung dibantah oleh Kapolsek Pancoran Kompol Johanis Soeprijanto Sinatero. Menurut dia, hal tersebut adalah hoaks.

Penumpang yang pingsan itu ternyata kelelahan karena belum makan. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu 14 Maret 2020 lalu. Pelaku penyebar video hoaks ini pun tengah diburu oleh polisi.

BACA JUGA: Proyek KRL Solo-Jogja Masih Tahap Konstruksi

"Itu juga ada di YouTube klarifikasinya penumpang yang kelelahan karena belum makan. Setelah ditolong oleh pengamanan stasiun beliau sudah pulih sediakala dan sudah bisa melanjutkan perjalanannya kembali,” kata Kapolsek saat dikonfirmasi, Rabu (18/3).

Sementara itu, VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba menambahkan, kejadin itu sebenarnya terjadi di dalam KRL No 1364 relasi Bogor-Jantinegara.

BACA JUGA: Seperti ini Kondisi Terkini Menhub Budi Karya

Saat itu, korban lemas lantas itu diturunkan di stasiun terdekat untuk mendapat pertolongan.

Petugas pengamanan yang berada di Peron 1 Stasiun Duren Kalibata langsung membawa tandu setelah mendapatkan laporan dari pengguna jasa lainnya bahwa terdapat penumpang yang memerlukan pertolongan.

Selanjutnya petugas keamanan Stasiun Duren Kalibata membawa penumpang tersebut menuju ruangan di stasiun untuk mendapat pertolongan pertama dari petugas.

Untuk itu, PT KCI meminta kepada seluruh pengguna jasa agar tidak perlu ragu meminta bantuan petugas di kereta maupun stasiun, bila memerlukan pertolongan.

“Untuk keluhan terkait kesehatan, pengguna dapat mengunjungi pos kesehatan yang terdapat di 30 stasiun,” tandas dia.(cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler