Viral Video Santri Yatim Dianiaya di Pesantren, KPAI Minta Kemenag Segera Turun Tangan

Kamis, 10 Maret 2022 – 21:31 WIB
Komisioner KPAI Retno Listyarti. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) merespons kasus perundungan yang dilakukan dua remaja terhadap seorang santri yatim di sebuah pesantren di Kabupaten Pidie, Aceh.

Komisioner KPAI Retno Listyarti mengatakan pihaknya prihati atas aksi perundungan yang menimpa korban.

BACA JUGA: Viral! Pengacara vs Kapolres Tangsel Adu Mulut, Ternyata Soal Ini

KPAI meminta pemerintah daerah setempat untuk memenuhi hak-hak korban, seperti hak pemulihan medis oleh Dinas Kesehatan dan hak pemulihan psikologis oleh Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA). 

"Selain itu, hak atas pendidikan juga harus dipenuhi jika anak korban hendak pindah sekolah/pondok pesantren," kata Retno dalam keterangan tertulis, Kamis (10/3).

BACA JUGA: Viral! Emak-Emak Colong Kotak Amal Masjid, Pakai Motor Matik, Sempat Jatuh

Retno menduga ada unsur kelemahan kontrol oleh pihak pesantren sehingga perundungan itu terjadi. 

Oleh sebab itu, KPAI berharap Kementerian Agama setempat mengevaluasi dan membina pesantren tersebut.

BACA JUGA: Mak-Mak Curi Kotak Amal Berukuran Besar, Sampai Terjatuh dari Motor, Niat Banget, Lihat

"Menurut Pasal 54 UU Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, seharusnya satuan pendidikan wajib melindungi anak-anak dari kekerasan yang dilakukan oleh pendidik, pengelola maupun sesama peserta didik," ujar Retno.

"KPAI mendorong Polres Pidie untuk mendampingi proses diversi atau penyelesaian di luar pengadilan yang sedang berproses," sambung Retno.

KPAI berharap ada keadilan bagi anak korban.

Sebelumnya, video aksi perundungan yang dilakukan dua remaja terhadap seorang santri yatim di sebuah pesantren di Kabupaten Pidie, Aceh, viral di media sosial. 

Pelaku penganiayaan merupakan teman satu kamar korban di pesantren tersebut.

Kasat Reskrim Polres Pidie Iptu Muhammad Rizal, Senin membenarkan informasi kejadian tersebut. Dia menyebut peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/3) sekitar pukul 14.00 WIB.

Aksi tidak terpuji tersebut viral setelah diunggah salah satu akun milik santri di Instagram.

"Korban bernama Rehan Maulana, 14, merupakan anak yatim dari Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie," kata Iptu Rizal. 

Ada pun pelaku berinisial NV, 14, warga Tangse dan ZK, 14, warga Bambi, Peukan Baru merupakan santri di pesantren yang sama.

BACA JUGA: Buronan Yohanis Akhirnya Ditangkap Tim Intelijen, Selama Ini Sembunyi di Jakarta Timur

Korban kini tengah mengalami trauma atas kejadian itu dan telah dibawa ke RSUD Abdullah Syafii Mutiara, Beureunuen untuk menjalani pemeriksaan medis.(cr1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sniper Paling Menakutkan di Dunia Tiba di Ukraina, Ganteng, Tetapi Rekornya Ngeri


Redaktur : Budi
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler