Viral Video Uang Rp15 Juta Rusak Dimakan Rayap, LPS Merespons Begini

Kamis, 07 Januari 2021 – 15:10 WIB
Ilustrasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Foto: dok. LPS

jpnn.com, SULAWESI TENGGARA - Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Muhamad Yusron menanggapi viralnya video tumpukan uang senilai Rp15 juta yang dimakan rayap.

Menurut Citra Permatasari uang itu disimpan lebih dari satu tahun di bawah kasur.

BACA JUGA: Artis Inisial V Diramalkan Bakal Susul Mendiang Chacha Sherly

Citra mengaku uang itu disimpan di bawah kasur, karena lokasi rumah tantenya jauh dari bank.

Sedianya, sang tante akan menggunakan uang itu untuk merenovasi rumah di Woimenda, Sulawesi Tenggara.

BACA JUGA: Analisis Ketua Himbara soal Kunci Pertumbuhan Kredit Perbankan

Menurut Yusron kejadian itu bisa menjadi pembelajaran yang sangat berarti, di mana sebaiknya masyarakat menyimpan uangnya di bank.

"Apalagi uangnya cukup besar yakni Rp15 juta, sebaiknya disimpan di bank, sayang sekali uang yang tadinya akan digunakan untuk merenovasi rumah, kini dimakan rayap dan tidak bernilai lagi," tutur Yusron saat dihubungi, Kamis (7/1).

BACA JUGA: Jangan Asal! 3 Hal ini Harus Diperhatikan saat Mengonsumsi Seledri untuk Mengatasi Nyeri Sendi

Yusron menjelaskan menabung uang di perbankan sangatlah aman, apalagi uangnya bisa diambil kapan saja.

"Nabung di bank dijamin oleh kami LPS, dengan maksimal tabungan Rp2 miliar. Jadi kalau banknya bangkrut atau ditutup, kami yang akan jamin, pastinya lebih aman," tegas Yusron.

Sementara terkait masalah tempat tinggal jauh dari perbankan, Yusron berharap masyarakat tetap bisa mennabung di bank. Mengingat menabung di rumah sangat banyak risikonya.

"Bisa di makan rayap uangnya, seperti kejadian tante Citra di Sulawesi Tenggara. Bisa juga kebakaran atau dicuri, jadi sangat riskan nabung di rumah," seru Yusron.

Saat ini, lanjut dia, jumlah bank yang ada di Indonesia berkisar 110 bank umum dan 1.700-an Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Seluruh Bank yang beroperasi di wilayah Indonesia dijamin LPS sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Jadi masyarakat bisa pilih bank-bank itu untuk menabung uangnya. Lebih baik jauh, tapi aman, dibanding menabung di rumah yang banyak risikonya," tukas Yusron.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler