jpnn.com, LABUHANBATU - Video yang merekam warga binaan Lapas Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumut bebas bermain judi dan menggunakan narkoba viral di media sosial.
Kepala Lapas (Kalapas) Rantauprapat Herliadi menyampaikan penjelasan soal video viral tersebut.
BACA JUGA: Lapas Tulungagung Tes Urine Warga Binaan dan Sipir, Hasilnya?
Dia membenarkan video yang beredar tersebut memang terjadi di Lapas Rantauprapat.
Namun, dia memastikan iu merupakan video lama dan saat ini pihaknya sudah banyak melakukan pembenahan.
BACA JUGA: Tim Gabungan Merazia Blok Hunian Warga Binaan Lapas Kelas IIB Singkawang, Ini yang Ditemukan
"Situasi Lapas Rantauprapat saat ini dalam keadaan aman dan terkendali," tegas Herliadi dalam keterangan tertulis, Rabu (13/).
Herliadi menyampaikan saat peristiwa dalam video itu terjadi, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan razia dan tes urine kepada tiga orang berinisial PS, EAM, dan AAH yang ada di Wisma Diponegoro kamar D8.
BACA JUGA: Mardani Maming Disebut-sebut Plesiran, Kalapas Sukamiskin Angkat Bicara
Dalam razia dan tes urine yang dipimpin langsung Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Dimas Eka Putra, kata Herliadi, petugas Lapas Rantauprapat hanya menyita gunting kuku, gunting rusak, power bank, dan handphone Nokia senter.
"Namun kami tidak menemukan narkotika di kamar tersebut. Sementara pemeriksaan tes urine terhadap ketiga warga binaan tersebut di Klinik Pratama Lapas Rantauprapat seluruhnya hasilnya negatif," ungkapnya.
Dia menegaskan razia dan tes urine tersebut dilakukan sebagai deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pencegahan peredaran handphone, narkoba, dan benda terlarang lainnya, serta memastikan keadaan di dalam kamar hunian tetap aman dan kondusif.
"Kami memastikan jika ada warga binaan bahkan pegawai kami yang terindikasi menggunakan narkotika akan segera kami serahkan pada aparat penegak hukum," tegas Herliadi kembali. (mar1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi