Tiga warga berusia 70-tahunan di negara bagian Victoria meninggal dunia akibat pandemik virus corona. Mereka menjadi korban pertama yang meninggal di Victoria. Tiga warga negara bagian Victoria berusia 70 tahunan meninggal Menjadi kematian pertama dari lebih 500 kasus di negara bagian ini Angka penularan di New South Wales menurun 10 persen dalam 24 jam terakhir dari hari sebelumnya
BACA JUGA: Tiongkok Berbagi Pengalaman Memerangi Virus Corona dengan 180 Negara, Gratis
Ketiganya menambah jumlah korban yang meninggal akibat virus corona di Australia menjadi 12 orang.
Menteri Kesehatan negara bagian Victoria, Jenny Mikakos mengatakan ketiganya meninggal di rumah sakit di Melbourne.
BACA JUGA: Maruf Amin: Presiden Sudah Tegaskan, Tidak Ada Lockdown
Menurut Kepala Medis Victoria, Brett Sutton, kematian tersebut sudah diperkirakan, karena ia juga melihat semakin meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 di Victoria.
Professor Sutton mengatakan dalam 24 jam terakhir ada 54 orang di Victoria yang positif mengidap COVID-19.
BACA JUGA: Bambang Demokrat Gelontorkan APD ke RS Sultan Imanuddin
Di negara bagian Queensland sebelumnya melaporkan dua kematian, yaitu seorang pria berusia 68 tahun yang tertular di atas kapal pesiar Royal Caribbean.
Dalam tiga hari terakhir, angka penularan di Victoria adalah 64 hari Selasa kemarin, kemudian menjadi 55 di hari Rabu dan Kamis ini ada 54.
Prof Sutton mengatakan faktor utama penurunan adalah jumlah mereka yang kembali ke Victoria juga turun.
Mayoritas warga Victoria yang tertular COVID-19 pernah ke luar negeri.
"Namun kita belum boleh lengah," katanya.
"Ada sejumlah kasus yang terjadi karena kontak lokal, dan kasus-kasus ini akan bertambah banyak kalau kita tidak menjaga jarak satu dengan yang lain." Angka penularan di NSW turun, supermarket boleh buka 24 jam Photo: Supermarket dan apotek di New South Wales boleh buka selama 24 jam di masa krisis corona virus. (Flickr: Sander Sloots)
Di negara bagian New South Wales, yang sejauh ini memiliki angka penularan COVID-19 tertinggi di Australia, ditemukan ada 190 kasus baru.
Angka ini 10 persen lebih kecil dari sehari sebelumnya
Total angka kasus positif di negara bagian tersebut adalah 1.219.
Dalam 24 jam terakhir dari hari Selasa ke Rabu, jumlah kasus baru adalah 212, sementara di hari Rabu-Kamis angka penularan adalah 190.
Kepala bagian NSW, Premier Gladys Berejiklian menyambut baik penurunan tersebut, tapi ia mengatakan penutupan berbagai tempat dan bisnis akan dilakukan bila penurunan tidak berlanjut.
Supermarket dan apotek yang sebelumnya beroperasi di jam tertentu, sekarang boleh dibuka selama 24 jam.
Menteri Urusan Perencanaan dan Wilayah Publik NSW. Rob Stokes mengatakan langkah ini diambil agar warga mendapatkan kemudahan untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok dan juga obat-obatan.
"Keputusan ini untuk mengurang birokrasi aturan, sehingga kita bisa bergerak lebih cepat guna memastikan kesehatan, kesejahteraan dan keamanan warga kita di masa sekarang ini," katanya. Batas waktu layanan 30 menit untuk potong rambut dicabut Photo: Aturan membatasi layanan potong rambut selama 30 menit sekarang dibatalkan. (ABC North Queensland: Nathalie Fernbach)
Dalam beberapa hari terakhir Pemerintah Australia sudah mengeluarkan berbagai larangan mengenai bisnis apa saja yang masih boleh beroperasi dan mana yang harus tutup.
Ada pula kegiatan bisnis yang dibatasi, seperti pembatasan pelayanan potong rambut yang hanya diperbolehkan 30 menit.
Hari Kamis (26/3/2020), aturan tersebut dicabut, setelah banyaknya pemilik salon dan tenaga potong rambut melakukan protes jika layanannya selesai dalam 30 menit.
Aturan yang juga dilonggarkan adalah mengizinkan mereka yang menghadiri pemakaman lebih dari 10 orang.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan perubahan dilakukan setelah mengadakan pertemuan dengan para Kepala Negara Bagian, Rabu malam.
"Aturan 4 meter persegi per orang harus tetap dijalankan di dalam ruangan, dan kontak antar orang yang datang ke tempat potong rambut harus berlangsung seminimal mungkin," kata PM Morrison.
"Juga dalam kasus tertentu, masing-masing negara bagian boleh menentukan sendiri jumlah mereka yang boleh datang ke pemakaman, tapi hanya sedikit saja tambahannya."
Menurut keterangan yang diperoleh ABC, satu atau dua anggota keluarga tambahan diperbolehkan untuk menghadiri pemakaman, kalau jumlahnya sudah melebihi 10 orang.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakar Kesehatan Ungkap Hal Mengejutkan, Mari Dibaca