jpnn.com, PADANG - Kabar tak sedap datang dari Sumatera Barat terkait kondisi terkini COVID-19.
Jumat (30/7) dini hari, pukul 03.00 WIB, bertepatan dengan hari raya Iduladha 1441 H, muncul hasil pemeriksaan sebanyak 1.541 sample (1.518 di Lab Fakultas Kedokteran UNAND dan 23 di Lab Veteriner Baso Agam)
BACA JUGA: Di Sumbar Muncul Agama Baru, Tak Wajib Salat, Naik Haji Cukup ke Padang
Andani Eka Putra sebagai penanggung jawab hasil pemeriksaan melaporkan sebuah rekor baru, yang mengkhawatirkan.
"Terkonfirmasi 40 orang (2,6%) warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19. Ini merupakan rekor tertinggi konfirmasi positif yang pernah terjadi terhadap hasil pemeriksaan sample spesimen PCR di Sumbar,” kata Jasman Rizal, Kepala Dinas Kominfo Sumbar yang juga Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, seperti dilansir Posmetro Padang.
BACA JUGA: 70 Persen Pasien COVID-19 di Sumbar Sembuh, Lebih Baik dari Persentase Nasional
Dia menyebutkan, pertambahan tersebut terbanyak berasal dari Kota Padang.
Sebanyak 26 orang hasil pemeriksaan sample kiriman dari berbagai rumah sakit di Kota Padang
BACA JUGA: Gubernur Sumbar: Kampung Tangguh Payakumbuh Layak Ditiru Seluruh Indonesia
“Sebanyak enam orang hasil pemeriksaan kiriman sample dari Kota Sawahlunto. Sebanyak tiga orang hasil pemeriksaan spesimen dari Kota Solok. Sebanyak tiga orang hasil pemeriksaan sample spesimen warga Kabupaten Solok. Sebanyak dua orang hasil pemeriksaan dari Kabupaten Agam,” katanya.
Itu baru data sementara.
“Untuk keterangan lebih rinci dan jika ada perkembangan data lebih lanjut, nanti sore kami perbaiki dan umumkan di website resmi pemprov Sumbar, tuturnya. (r)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Adek