Virus Corona Mengganas, Rupiah Anjlok

Senin, 03 Februari 2020 – 19:06 WIB
Uang Rupiah. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada awal pekan ini ditutup anjlok hingga 87 poin menjadi Rp 13.742 per dolar AS. Penurunan masih dipengaruhi mengganasnya penyebaran virus corona.

"Penyebaran virus corona meningkatkan kekhawatiran atas kemampuan China untuk menahan wabah tersebut, yang dapat menghambat pertumbuhan global," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin (3/2).

BACA JUGA: Awal Pekan, Rupiah Dibuka Drop

Virus corona telah menginfeksi hampir 10.000 orang di seluruh dunia dan jumlah kematian di Tiongkok sendiri mencapai 213 orang.

Berpusat di Tiongkok, kasus infeksi Virus Corona juga dilaporkan terjadi di negara-negara lain. Hingga akhir pekan lalu, setidaknya sebanyak 25 negara telah mengonfirmasi terjadi infeksi virus corona di wilayah mereka.

BACA JUGA: Gubernur Anies Diingatkan Jangan Main-Main dengan Penegakan Hukum dan HAM

Korea Selatan, Taiwan, Thailand, AS, Vietnam, Prancis, Jerman, Inggris, Nepal, dan Kanada, termasuk ke dalam daftar negara yang sudah melaporkan terjadi infeksi virus corona.

Dari domestik, inflasi Januari 2020 tercatat sebesar 0,39 persen. Dengan demikian, inflasi tahun kalender juga tercatat 0,39 persen (ytd) dan inflasi tahun ke tahun (yoy) 2,68 persen.

BACA JUGA: Rupiah Hari Ini Masih Belum Bisa Bangkit

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah di posisi Rp 13.672 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp 13.672 per dolar AS hingga Rp 13.742 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp 13.726 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 13.662 per dolar AS. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler