jpnn.com, SAN SALVADOR - Presiden El Salvador Nayib Bukele pada Senin memperingatkan bahwa pasukan keamanan telah diperintahkan untuk menegakkan peraturan karantina lebih keras untuk mencegah penyebaran virus corona. Dia memerintahkan agar para pelanggar dibawa ke pusat penahanan dan mobil mereka disita.
"Peraturannya sama, tetapi kita akan jauh lebih keras untuk menegakkannya," kata Presiden Nayib Bukele dalam pidato yang disiarkan televisi ke seluruh wilayah negara miskin Amerika tengah yang berpenduduk sekitar 6 juta orang itu.
BACA JUGA: Luar Biasa! Perempuan Tertua di Dunia Menang Melawan Corona
Sejauh ini El Salvador telah melaporkan 78 kasus infeksi virus corona, dengan empat kematian.
Selain disita mobilnya, lanjut Bukele, mereka yang melanggar perintah karantina juga akan dibawa ke pusat penahanan selama 30 hari. Dia menambahkan bahwa masa karantina nasional akan diperpanjang 15 hari, tanpa menentukan tanggal yang tepat kapan karantina itu akan berakhir.
BACA JUGA: Positif Corona, Menhan Sampaikan Imbauan untuk Rakyat
Presiden Bukele juga menyampaikan rencana untuk melacak orang-orang yang menjadi pembawa virus corona dan menempatkan mereka dalam pemantauan. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Donald Trump Lebih Seram dari Virus Corona, PM India Tak Berdaya
Redaktur & Reporter : Adil