jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terus mengoordinasikan kadernya untuk bergotong royong mengatasi Covid-19. Megawati bahkan menginstruksikan kadernya mengadakan tes cepat (rapid test) untuk rakyat guna mendeteksi penyebaran Covid-19 di daerah.
"Ibu Megawati meminta kepala daerah dari PDI Perjuangan mengadakan tes cepat untuk mendeteksi paparan Covid-19," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dalam pernyataan tertulis, Rabu (15/4).
BACA JUGA: Tak Kalah dari Israel, Republik Islam Iran Juga Ciptakan Alat Pendeteksi Virus Corona Jarak Jauh
Hasto menjelaskan, kepala-kepala daerah dari PDI Perjuangan diinstruksikan untuk mengutamakan kesehatan rakyat, menjaga ketersediaan alat kesehatan, serta menyiapkan jaring pengaman untuk mengantisipasi dampak ekonomi akibat Covid-19.
Instruksi itu disampaikan Megawati melalui video conference kepada jajaran DPP partai, serta Azwar Anas Bupati Banyuwangi dan Joko Sutopo Bupati Wonogiri.
BACA JUGA: Riza Jadi Pendamping Anies di Tengah Wabah Corona, Ini Harapan Pengusaha
Pada setiap pekan, kata Hasto, Megawati selalu memimpin rapat virtual guna memastikan kader-kader PDI Perjuangan hadir meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Hari ini video conference kelima selama masa pandemi Covid-19. Ibu Megawati selalu mengevaluasi dan mengingatkan semua kadernya untuk bergotong royong mengatasi pandemi ini," ungkap Hasto.
BACA JUGA: Update Corona 15 April 2020: Mungkinkah Ini Sebabnya Malaysia Lebih Baik dari Indonesia?
Hasto melanjutkan, dalam telekonferensi tersebut, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto juga melaporkan bahwa seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan telah bergotong royong membantu pencegahan penyebaran Covid-19 di daerah pemilihan masing-masing.
Selain itu, kader-kader PDI Perjuangan juga turut membagikan masker gratis, menyediakan tempat cuci tangan dan penyemprotan disinfektan di area publik.
"Kader kami juga mendirikan dapur umum yang dikelola secara gotong royong dan membagikan makanan untuk masyarakat yang terdampak," ungkap Hasto.
Redaktur & Reporter : Adil