Tak Kalah dari Israel, Republik Islam Iran Juga Ciptakan Alat Pendeteksi Virus Corona Jarak Jauh

Rabu, 15 April 2020 – 23:51 WIB
Bendera Iran. Foto: tehrantimes.com

jpnn.com, TEHERAN - Garda Revolusi Republik Islam Iran memperkenalkan sebuah perangkat yang mampu mendeteksi pengidap virus corona dari kejauhan. Sebelumnya, tim peneliti dari Universitas Bar Ilan di Israel juga mengumumkan keberhasilan membuat alat serupa memanfaatkan teknologi laser.

Dengan menggunakan detektor pintar, diagnosis virus corona tidak lagi memerlukan tes darah. "Sebab alat tersebut mampu mengidentifikasi mereka yang tertular COVID-19 dari kejauhan," kata Komandan Garda Revolusi Iran Hossein Salami, Rabu (15/4).

BACA JUGA: Kabar Baik untuk Tenaga Medis, Israel Temukan Cara Mendiagnosa COVID-19 dari Jauh

Salami mengatakan, perangkat itu dapat melacak setiap kasus virus corona dalam radius 100 meter, dan hanya butuh waktu sekitar lima detik untuk melakukannya. 

Alat itu juga digunakan untuk operasi disinfekstan yang cepat dan terarah karena tidak perlu membersihkan permukaan yang tidak terkontaminasi.

BACA JUGA: Iran Sukses Kurangi Kematian Akibat Corona Hingga 40%, Begini Caranya

Menurut Salami, perangkat buatan sendiri itu merupakan instrumen terbaru yang dikembangkan oleh ilmuwan Iran setelah wabah COVID-19 muncul.

Iran menjadi salah satu negara yang paling parah terdampak virus corona. Hingga kini, tercatat 74.877 kasus COVID-19 termasuk 4.683 kematian sejak penyakit tersebut muncul di Iran pada 19 Februari. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Israel Datangkan 60 Ton Peralatan Medis dari Tiongkok Lagi, Ini Perinciannya


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler