jpnn.com, CALIFORNIA - Penyebaran virus corona di penjara-penjara Amerika Serikat makin mengkhawatirkan. Data terbaru menunjukkan bahwa dari 2 juta narapidana di seluruh negara tersebut, sekitar 21 ribu telah dinyatakan positif. Selain itu, sebanyak 8.754 staf penjara juga diketahui positif.
Jumlah kasus baru di lingkungan penjara terus melonjak dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan trennya lebih buruk dari angka nasional yang belakangan ini mulai stabil.
Sebuah penjara di Negara Bagian Ohio melaporkan 2.176 napi dan 175 staf terinfeksi virus corona. Sementara di Trousdale, Tennessee, ada 1.285 napi dan 50 staf jadi korban virus asal Wuhan tersebut.
BACA JUGA: Industri Jenis Ini Tetap Moncer di Tengah Pandemi Corona, Ekspor Lancar Jaya
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), setengah dari sekitar 1.000 lembaga pemasyarakatan di Negeri Paman Sam itu telah melaporkan setidaknya satu kasus virus corona. Namun, data tersebut belum tentu menujukkan kondisi sebenarnya, mengingat tes corona di lingkungan penjara masih sangat terbatas.
CDC juga menyimpulkan bahwa staf berperan besar dalam penyebaran virus di lingkungan penjara. Pasalnya, mereka setiap hari beraktivitas di dalam dan luar penjara.
BACA JUGA: AirAsia Perpanjang Masa Berlaku Keberangkatan Tiket yang Tertunda Karena Corona
Amerika Serikat sejauh ini adalah negara yang paling parah terdampak virus corona dengan 1.228.177 kasus dan 73.207 kematian. Sementara jumlah pasien sembuh mencapai 189.910 orang. (afp/dil/jpnn)
BACA JUGA: Beda dengan Donald Trump, Jenderal Amerika Ini Ogah Sok Tahu soal Asal Virus Corona
Redaktur & Reporter : Adil