jpnn.com, TEHRAN - Otoritas Iran pada menutup sejumlah masjid dan situs suci syiah di Masyhad, Qom, dan Ray seiring dengan meningkatnya jumlah kasus virus corona. Situs-situs itu akan ditutup bagi para peziarah setidaknya hingga 25 Maret mendatang.
Setiap tahunnya, situs ziarah di Iran menarik puluhan juta muslim syiah, baik dari dalam maupun luar negeri.
BACA JUGA: Hampir 15 Ribu Terjangkiti Corona, Republik Islam Iran Tetap Ogah Lockdown
Pemerintah Iran telah berkonsultasi dengan para ulama terkemuka dan meminta persetujuan mereka terkait penutupan situs-situs tersebut.
Pekan lalu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mendesak semua institusi di negaranya untuk bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran serta mengikuti arahan mereka.
BACA JUGA: Rontok Dihajar Corona, Iran Batal Gelar Pemilu Legislatif
Total 14.991 orang di Republik Islam Iran terinfeksi virus corona, dengan 853 di antaranya berakhir dengan kematian. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Republik Islam Iran Klaim Telah Menemukan Obat Virus Corona
Redaktur & Reporter : Adil