Virus Covid-19 Menyerang Guru di Pariaman

Senin, 20 Juli 2020 – 10:01 WIB
Ilustrasi rapid test Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PARIAMAN - Virus Covid-19 menyerang dua orang guru di Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumatera Barat, berdasarkan hasil pemeriksaan yang keluar Minggu sore (19/7).

"Kami mendapat informasi dari pemerintah provinsi hasil tes usap yang dilakukan telah keluar dan hasilnya ada dua warga Kota Pariaman dinyatakan positif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Syahrul, Senin.

BACA JUGA: Ketua DPRD Positif COVID-19, Suami Ikut Terpapar

Ia menjelaskan, sebelum kegiatan belajar mengajar di sekolah kembali dilakukan pada Senin (13/7) pemeriksaan COVID-19 dilakukan pada seluruh tenaga pendidik dan menurut hasil pemeriksaan itu ada dua guru yang terinfeksi virus corona namun tidak mengalami gejala sakit.

"Kedua orang ini merupakan OTG, (orang) yang tidak memperlihatkan gejala-gejala sakit, kondisinya dalam keadaan sehat," katanya.

BACA JUGA: Wapres Maruf Amin Mengingatkan Pentingnya Pesantren Menerapkan Protokol Kesehatan

Menurut dia, petugas sudah mendatangi kedua guru tersebut dan mengarahkan mereka untuk menjalankan prosedur karantina. Pada Senin, petugas akan memeriksa anggota keluarga kedua guru tersebut.

"Kami juga sedang melacak orang yang berinteraksi dengan yang bersangkutan untuk melaksanakan tes usap," katanya.

BACA JUGA: Aksi Begal Terkuak, Mahasiswi Cantik Ini Ungkap Pengakuan Mengejutkan, Parah

Selain melaksanakan pemeriksaan COVID-19, petugas pemerintah akan menyemprot rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggal kedua guru tersebut dengan disinfektan.

Dua kasus COVID-19 tersebut membuat Kota Pariaman yang dalam beberapa bulan terakhir berada di zona hijau bergeser ke zona kuning.

"Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik agar Kota Pariaman kembali menjadi zona hijau terus menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah," kata Syahrul.

Ia mengingatkan kembali warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penularan COVID-19. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler