Virus Covid-19 Menyerang Lapas, 119 Napi Terpaksa Dirawat

Jumat, 23 Juli 2021 – 13:14 WIB
Kalapas Kelas IIB Tanjung Pandan Romiwin Hutasoit (kiri) meninjau blok tahanan WBP. Foto: ANTARA/Kasmono

jpnn.com, BELITUNG - Virus COVID-19 menyerang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kepala Lapas Kelas IIB Tanjung Pandan Romiwin Hutasoit mengatakan 119 di antara 179 narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terkonfirmasi COVID-19.

BACA JUGA: Kejadian yang Dialami ABG Perempuan Ini Harus jadi Pelajaran Buat Orang Tua, Jangan Lengah

Ratusan napi itu saat ini menjalani perawatan kesehatan, sedangkan situasi lapas kondusif.

"Selain ratusan WBP yang terpapar COVID-19 terdapat juga tujuh orang pegawai lapas yang dinyatakan positif dan secara umum mereka memiliki gejala demam disertai flu dan batuk," kata Romiwin.

BACA JUGA: Mohon Doanya Buat Rusli Habibie

Dia mengatakan penanganan terhadap WBP yang terkonfirmasi COVID-19 dengan melakukan pemisahan kamar dan blok tahanan antara WBP yang positif dan negatif.

"Mereka kami tempatkan di kamar dengan jumlah yang tidak lebih dari tujuh orang agar kondisi kamar tetap renggang dan sirkulasi udara terjaga dengan baik," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, WBP terkonfirmasi COVID-19 diberikan makanan tambahan dan suplemen daya tahan tubuh selama menjalani masa penyembuhan dan dilakukan kontrol rutin oleh petugas kesehatan, terutama WBP yang memiliki gejala.

Para WBP yang terkonfirmasi COVID-19 tersebut setiap pagi hari diberikan waktu berjemur kurang lebih selama satu jam di lapangan terbuka guna menjaga kebugaran tubuh, dilanjutkan dengan aktivitas di blok hunian masing-masing.

"Selanjutnya kami berkoordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19 untuk penanganan tindak lanjut apresiasi luar biasa kondisi sejauh ini terjalin dengan baik saat ini kondisi lapas masih sangat terkendali," katanya.

Dia menjelaskan WBP terkonfirmasi COVID-19 diduga terpapar dari salah satu anggota regu pengamanan Lapas Tanjung Pandan yang sebelumnya juga positif COVID-19.

"Setelah itu kami berkoordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19 khususnya Puskesmas Badau untuk dilakukan tracking seluruh petugas dan WBP yang kontak erat akhirnya 119 WBP dan tujuh petugas positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab (tes usap) antigen," ujarnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler