Visa Haji Terlambat, Menag Salahkan Sistem Baru

Senin, 29 Agustus 2016 – 19:44 WIB
Ilustrasi. Foto dok Humas AP I

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyalahkan sistem online e-Hajj, sebagai penyebab keterlambatan pengurusan visa jemaah calon haji (JCH) di beberapa daerah.

Dengan cara baru ini, kata Lukman, pemerintah Saudi Arabia mengeluarkan kebijakan baru dengan penerapan e-Hajj. Yakni sebuah sistem di mana seluruh data jemaah haji terhimpun dalam sebuah paket data berbasis elektronik.

BACA JUGA: Dipimpin Ibu Wali Kota Cantik, Apeksi Bahas PP OPD dengan MenPAN-RB

Dari situ menjadi syarat keluar tidaknya visa bagi jemaah haji seluruh dunia.

Dalam sistem baru ini, Indonesia dan India menjadi pilot project. Namun, visa baru bisa dikeluarkan setelah adanya kejelasan pemaketan berisikan data tentang di mana pemondokan di Makkah, hotel di Madina, katering di Makah, Arafah dan Mina.

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Kecam Pernyataan Konglomerat Sukanto Tanoto

Seluruh info itu harus tergabung dalam paket yang kemudian menjadi isi dari sistem e-Hajj.

"Masalah yang sesungguhnya penerapan sistem yang baru, masing-masing kita sedang melakukan penyesuaian implementasinya. Tentu kami memiliki keterbatasan, meratakan profesionalitas para petugas ini menjadi kunci," kata Lukman dalam rapat kerja di Komisi VIII DPR, Senin (29/8).

BACA JUGA: Fadli Zon: Tak Hanya Atlet, Seniman Juga Harumkan Bangsa

Prinsipnya, tegas Lukman, Kemenag ingin menerapkan sistem baru tersebut, meski masih ada masalah yang harus dibenahi. Ia pun mengaku bertanggung jawab terhadap persoalan yang terjadi dalam penerapannya yang belum sempurna, karena baru berjalan tahun kedua.

Bagaimanapun, tambah Lukman, pendekatan online sangat membantu kecepatan dan ketepatan proses, karena besarnya jumlah JCH Indonesia. Hanya karena baru tahap awal, Kemenag masih mencari cara yang tepat untuk ke depan diperbaiki pelaksanaannya.

"Kami tetap bertanggung jawab, bahwa sistem yang baru tahun kedua diterapkan. Saudi Arabia juga trial and error prosesnya. Mengapa kami mendukung e-Hajj, kami merasa sistem ini positif, karena besarnya jumlah jemaah haji kita," tambah mantan politikus Senayan itu.(fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Sidang Tuntutan Damayanti Menangis Sambil Memeluk Anaknya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler