jpnn.com - JAKARTA - Meninggalnya Kepala Pos Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Benjina, Yoseph Sairela menyisakan kesedihan bagi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.
Sebab, Yoseph merupakan salah satu saksi kunci praktik perbudakan di Benjina, Kepulauan Aru, Maluku. Meski menaruh curiga atas meninggalnya Yoseph yang mendadak, bos maskapai Susi Air ini enggan berspekulasi tanpa ada bukti.
BACA JUGA: Ada yang Menyebut KAA Sekarang Cuma Sekelas Forum ASEAN
Untuk itu, menteri yang selama ini dikenal tomboy itu langsung mengambil langkah melakukan otopsi Senin (20/4) kemarin. Tujuannya ialah mengetahui kejelasan penyebab meninggalnya Yosep.
"Saya belum tahu. Saya enggak mau berasumsi karena hasil otopsi belum keluar. Saya tidak bisa menduga. Yang jelas kami kehilangan saksi (kasus praktik Benjina-red)," ujar Susi di kantornya, Jalan Merdeka Timur, Jakarta, Selasa (21/4).
BACA JUGA: BW Kamis, Samad Tergantung Polda Sulselbar
Susi berharap, hasil visum yang sudah dilakukan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo bisa menjawab kerugian-kecurigaan atas penyebab meninggalnya pria berusia 51 tahun itu.
"Visumnya dari RSCM. Mudah-mudahan dalam waktu dua minggu didapat hasilnya. Dan tahu apa penyebab kematian beliau sehingga tidak menimbulkan praduga. Saya tidak mau berpolemik," tegas Susi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Menurut Puan Maharani, Perempuan Hebat adalah...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Ingatkan Semua Menteri Harus Jadi Bumper Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi