Vital Voices Festival 2020 Mengangkat Isu Kekuatan Perempuan dalam Kehidupan

Rabu, 02 Desember 2020 – 23:06 WIB
Vital Voice Festival 2020. Foto: dok VVF

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan Umum Produksi Film Negara (Perum PFN) akan menggelar 14 talkshow, 13 workshop dan 16 layar bioskop rakyat di ajang Vital Voices Festival (VVF) 2020 di Jakarta, 5-12 Desember 2020.

Vital Voices Festival 2020 yang mengangkat tema Peran Perempuan Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Industri Kreatif dan Film ini, juga akan menyelenggarakan ameran, Kompetisi Film Pendek, Kompetisi Feature Video dan Kompetisi Vlog Anak-anak.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: PA 212 Ngotot Reuni? Rizieq Shihab Tak Muncul, Moeldoko Angkat Suara

VVF kali ini adalah yang kedua diselenggarakan oleh Perum PFN berkolaborasi dengan lembaga pemerintah, swasta dan sesama BUMN. Pada VVF 2020, 80 persen kegiatannya digelar secara virtual (online), kecuali acara pembukaan dan penutupan yang disertai acara offline dengan peserta yang sangat terbatas sesuai protocol kesehatan.

Acara pembukaan akan dilangsungkan di Studio4 Perum PFN, Jl. Otto Iskandardinata 125-137, Jakarta, 5 Desember 2020.

BACA JUGA: Makin Banyak Perempuan Indonesia Jadi Korban KDRT di Australia

Sementara acara penutupan akan diadakan di Innovation Room, Kantor Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia, 12 Desember 2020 dan ditutup oleh Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah.

Agar bisa mengikuti acara tersebut secara online para peserta yang berminat mendaftar pada formulir yang disiapkan oleh penyelenggara.

BACA JUGA: Prajurit TNI Perempuan Dipepet Pengendara Ojol, Nekat, Hanya Hitungan Detik

Misalnya, untuk mengikuti workshop bisa mendaftar di https://bit.ly/WorkshopsVVF2020. Bagi yang berminat nonton film di Program Bioskop Rakyat mendaftar terlebih dahulu sangat diperlukan karena tempat yang sangat terbatas.

Pada kegiatan VVF 2020 ini, Perum PFN bersinergi dengan PT Telkom untuk memanfaatkan teknologi CloudX untuk siaran online.

Direktur Utama Perum PFN, Judith J Dipodiputro, menjelaskan VVF adalah ajang pertemuan pekerja perempuan yang berkegiatan dalam industri kreatif dan film, dengan perempuan pekerja di berbagai sektor baik dari swasta, akademisi, lembaga swadaya masyarakat, BUMN dan pemerintahan.

Ajang ini dilakukan agar mereka dapat saling bertukar pengalaman dan ilmu dalam mengembangkan karier, maupun untuk mengenal peluang kerja ataupun peluang usaha yang ada dalam industri kreatif dan film.

Dalam ajang ini, berbagai sesi diskusi dan pelatihan dilakukan dengan menghadirkan tokoh perempuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, keterampilan, kiat dan pengalaman dalam menghadapi tantangan-tantangan dalam perannya sebagai perempuan pekerja, berprofesi dan dalam kehidupan.

Diharapkan dari sesi-sesi ini masyarakat akan mendapatkan pengetahuan dan pembanding tentang lapangan pekerjaan dan peluang usaha yang ada dalam industri film, seni dan budaya.

Adapun tema Talkshow yang akan dilakukan antara lain

1.Narasi Dokumenter untuk Indonesia Mendunia

2. Harta-Karun yang Terlupakan di MUSEUM Indonesia

3. Merekam Sejarah melalui Retrospeksi Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wick

4. Membangun Narasi Kepedulian Lingkungan melalui Media Kreatif

5. Kepemimpinan Tranformational di Tengah Isu Gender

6. Perempuan di Perfilman Klasik

7. Film yang Mencerahkan dan Mendidik Akhlak

8. Belajar Mengajarkan CINTA dari Korea

9. Penyelarasan Jiwa BISNIS Dengan Jiwa SENI

10. Perlindungan terhadap Profesi Perempuan di Industri Kreatif

11. Membangun Sinergi Mewujudkan Era 4.0 melalui Media Kreatif

12. Women Leader : Breakthrough Business Innovation

13. Menggagas Konten Lokal untuk Mendunia (Tenun NTT to Ekuador)

14. Peran Perempuan di Industri Kreatif Bangkit dari Pandemic

Sedangkan tema Workshop antara lain

1.Pengenalan Industri Perfilman dan Industri Kreatif oleh Manager UGC & Original Content Telkomsel dan Universitas Bina Nusantara

2. Pembuatan Aplikasi Anroid Tanpa Koding

3. Belajar IOT dengan Platform Blynk

4. Peduli Lingkungan Hidup dan Komunitas Sekitar

5. Pengelolaan Sampah

6. Merencanakan Keuangan dan Menangkap Peluang Usaha

7. Pelatihan Automation (2x) oleh Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi Kementerian Tenaga Kerja

8. Perempuan Penggerak Eokonomi

9. Strategi Komunikasi dan Publikasi Mempromosikan Penyanyi Profesional

10. Pelatihan Barista oleh Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi Kementerian Tenaga Kerja

11. Peluang Usaha Industri Kosmetik

12. Pelatihan Maintenance oleh Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi

13. Kementerian Tenaga Kerja Workshop yang diselenggarakan oleh Kementerian Tenaga Kerja bersertifikat.

Perlu diketahui bahwa berdasarkan data BPS 2019, ada 131 juta jiwa atau hampir setengah dari populasi penduduk Indonesia adalah perempuan. Artinya, perempuan merupakan penyumbang setengah dari kekuatan sumber daya manusia bangsa ini (47%).

Keterlibatan perempuan menjadi syarat mutlak dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkeadilan. Negara tidak mungkin sejahtera jika para perempuannya tertinggal, tersisihkan dan tertindas.

Vital Voices Festival adalah upaya memperkuat perempuan mendukung perempuan lainnya dan membangun ekosistem untuk membuka peluang kerja bagi perempuan-perempuan muda.

Di industri film sendiri, sejak 1998 sampai dengan 2017, jumlah orang yang pernah terlibat sebagai pekerja film di Indonesia mencapai 23.000 orang. Jumlah itu tentu sangat kecil dibandingkan dengan jumlah usia pekerja perempuan Indonesia.

Padahal, peluang kerja dan usaha di industri perfilman terus meningkat. Perum PFN menggelar VVF Pertama tahun 2019 lalu dengan mengambil tema Perempuan dalam Film, Seni dan Budaya.

Saat itu diikuti oleh 1.700 peserta yang hadir pada 13 talkshow dengan 27 pembicara yang mewakili pemerintah, swasta, BUMN, akademisi dan lembaga
masyarakat.

Selain talkshow juga diselenggarakan 11 sesi pelatihan, pemutaran 14 film karya sineas unggulan Indonesia secara cuma-cuma bagi masyarakat dengan keterbatasan ekonomi, dan pameran tentang industri asuransi dalam mendukung industri film.

Kali ini, dengan tantangan Covid-19 yang mengakibatkan hampir seluruh sector terkena dampak, Vital Voices Festival tetap diisi format acara yang sama. Namun, kontennya terus berubah sesuai kebutuhan.  (flo/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler