Peter memilih tak melanjutkan pertarungan saat pertarungan memasuki ronde kedelapan
BACA JUGA: Kubica Tekan BMW-Sauber
Pukulan kombinasi Vitali yang diakhiri dengan jab kiri tepat di wajah membuat Peter terhuyung"Ini adalah penampilan yang bagus bagi saya
BACA JUGA: Macan Kemayoran Pulihkan Reputasi
Saya telah mewujudkan mimpi kembali meraih gelarBACA JUGA: Gracias Messi, Gracias Aguero
Dia mengatakan, hal itu merujuk pada sabuk juara adiknya, Wladimir, di kelas berat versi IBF dan WBOVitali menunjukkan dominasinya sejak pertarungan dimulaiEmpat ronde awal mutlak menjadi miliknyaDia memanfaatkan kelebihan tinggi badan dan jangkauan tangan yang membuat Peter lebih banyak bertahan dan menghindar.
Laga melawan Peter kemarin adalah yang pertama bagi Vitali sejak mempertahankan sabuk WBC pada 2004Saat itu, dia menang TKO pada ronde kedelapan melawan Danny WilliamsDia merebut gelar juara dunia tahun itu juga setelah mengalahkan Corrie SandersVitali dikenal sebagai petinju dengan pukulan yang begitu mematikan
Namun, penampilannya selama 2005 menurun karena gangguan cedera ligamen lutut kirinyaDia mengundurkan diri dan merelakan sabuknya kepada Hasim RahmanSetelah itu, Vitali mengumumkan pengunduran diri dari dunia adu jotosDia pernah menyatakan comeback melawan Jameel McClineNamun, rencana itu batal karena dia mengalami cedera punggung dan harus melakoni operasi darurat
Karena itu, dalam pertarungan kemarin dia mempersiapkan diri begitu baik"Ini seperti tiket sekali jalanJika kalah, tidak akan ada tiket kedua," ujar VitaliDengan kemenangan tersebut, rekor Klitschko menjadi 36-2 (35 KO)Bagi Peter, keluarga Klitschko telah menodai karirnyaSebab, kekalahan pertama yang dideritanya terjadi saat menghadapi Wladimir pada 2005Rekor petinju Nigeria berusia 28 tahun itu menjadi 30-2 (23 KO).
Setelah pertarungan, promotor laga Don King mengutarakan rencananya terkait dengan masa depan VitaliDon King berambisi mempertemukan Vitali dengan mantan juara kelas berat yang juga telah menyatakan pensiun, Lennox LewisLewis pernah mengalahkan Vitali pada 2003Saat itu, dokter pertandingan menghentikan pertarungan setelah memeriksa mata Vitali yang terus mengucurkan darah.
Sementara itu, perpindahan penyandang gelar juga terjadi di kelas berat ringan versi IBF dan IBOChad Dawson menjadi pemilik baru sabuk juara setelah menundukkan juara bertahan Antonio Tarver di Palms Casino, Las Vegas, Amerika Serikat (AS), kemarin WIB.
Dawson, 26, memang hanya mampu menang angka mutlak atas juara bertahan yang berusia 37 tahun ituTapi, sekali lagi Dawson membuktikan bahwa dirinya patut disegani di kelas berat ringan
"Saya mempermainkannya di tiap rondeMeski tak mengakhiri pertarungan dengan kemenangan KO, saya memberinya pelajaran atas apa yang sudah dikatakannya," tutur Dawson.
Dalam duel itu, tiga juri memberikan kemenangan untuk DawsonHanya di ronde ketiga dan keenam, tiga juri itu sepakat Tarver lebih unggul dari DawsonSelebihnya, Dawson mendominasi pertarungan(ady/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Gelar Beruntun Jelena Jankovic
Redaktur : Tim Redaksi