BACA JUGA: Cedera lalu Bohong, Denda Rp 30 Miliar
Kali ini hal tersebut didapatnya dari Kremlin Cup yang berlangsung di Moskow, Rusia.Setelah lolos dari kepungan para petenis tuan rumah di semifinal, Jankovic menyelesaikan perjalanannya dengan meyakinkan
BACA JUGA: Menang di Fuji, Alonso Masih Sulit Percaya
Kemenangan itu membawanya meraih gelar ketiga secara beruntun dari tiga turnamen yang diikutinya sepanjang tiga pekan terakhir
BACA JUGA: Masukkan Materi Etika Suporter di Sekolah Dasar
Juga, menjadi yang kedelapan sepanjang karir profesionalnyaDua gelar berurutan sebelumnya digapai di Stuttgart Terbuka dan Tiongkok TerbukaSedangkan satu trofi dari Roma Terbuka.''Saya sudah menduga akan terjadi pertandingan yang ketatSaya sangat fokus sejak awal dan mampu tampil agresif untuk menunjukkan permainan terbaik saya,'' ungkap Jankovic seperti dikutip Associated Press.
Jankovic sukses mendominasi permainan sejak set pertamaMeski Zvonareva berusaha keras menemukan ritme permainan dengan dukungan penuh publik tuan rumah, Jankovic tak memberikan kesempatan ituDua kali Jankovic mematahkan servis Zvonareva untuk meraih kemenangan 6-2.
Set kedua berlangsung lebih ketatZvonareva yang tak ingin kembali kehilangan servis mampu memaksakan kedudukan imbang hingga 4-4Namun, setelah kehilangan servis di game kesembilan, Jankovic tak bisa dihentikan untuk merengkuh gelarnya.
''Terutama di set pertama, saya bermain sangat baikTapi, selanjutnya saya merasa level permainan saya sedikit menurunBeruntung, di akhir set kedua saya kembali fokus dan mengubah permainan secara keseluruhan,'' terang Jankovic.
Dengan tambahan poin maksimal dari turnamen tersebut, Jankovic makin mendekati ambisinya untuk mengakhiri musim ini dengan predikat nomor satuDia mengambil alih posisi teratas dari petenis Amerika Serikat (AS) Serena Williams setelah memenangkan Stuttgart Terbuka (Jerman) pekan lalu.
''Saya sudah demikian dekat untuk mengakhiri 2008 sebagai nomor satuJadi, itu menjadi sebuah kepuasan besar bagi saya tahun ini,'' tegasnya.
Sementara itu, di bagian pria, mantan petenis nomor satu asal Rusia Marat Safin kembali gagal menambah koleksi gelarnyaDia harus mengakui keunggulan rekan senegaranya, Igor Kunitsyn, 6-7 (6), 7-6 (4), 3-6(ady/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AFC Dukung Australia Jadi Host Piala Dunia 2018
Redaktur : Tim Redaksi