JAKARTA - Viva Palestina Indonesia menyerukan umat Islam dunia mengunjungi Al Aqsha. Kunjungan ke Al Aqsha penting, untuk menunjukan eksistensi umat Islam, atas Masjid Alqsa yang bersejarah dalam peradaban Islam dan Palestina secara universal.
"Mengunjungi Al Aqsha, bukan berarti mengakui keberadaan Israel. Justru Israel selamanya tidak akan diakui," kata Wakil Koordinator Viva Palestina Indonesia, Taufik Kadafik Namakule, dalam rillisnya, Kamis (21/6), menyusul kontroversi kunjungan ke Al Aqsha oleh beberapa kalangan ulama, yang mengatakan, kunjungan ke Yerusalem sama saja dengan mengakui pendudukan Israel atas kawasan tersebut.
Dikatakannya, mengunjungi Al Aqsha bukan berarti mengakui pendudukan negeri Yahudi itu atas Yerusalem. Itu sama sekali berbeda, dan tidak bisa disimpulkan demikian.
Taufik menegaskan, ada beberapa manfaat kunjungan umat Islam ke Al Aqsha di antarnya, untuk menegaskan kepada Israel bahwa Al Aqsha adalah milik umat Islam, bukan Negara zionis itu.
Kedua, karena Al Aqsha adalah milik umat Islam, dan merupakan masjid bersejarah dalam peradaban Islam, maka patut dikunjungi. Ketiga, kunjungan ke Al Aqsha sekaligus dimaknai sebagai bentuk dukungan kepada Palestina untuk mengusir kembali Israel dari negeri mereka.
Keempat, dengan mengunjungi Al Aqsha yang berada di Yerusalem Timur itu, maka Umat Islam dapat mengetahui perkembangan pemukiman Yahudi yang merampas tanah-tanah milik warga Palestina, imbuh Taufik Kadafik Namakule.
Kelima, mengunjungi Al Aqsha dapat menunjang pertumbahan ekonomi Negara Palestina, sebab dengan kunjungan tersebut, kita dapat membelanjakan uang kita di Palestina.
“Tidak mengunjungi Al Aqsha atau melarang umat melakukan perjalanan ke Al Aqsha sama saja dengan menjauhkan diri kita dari saudara-saudara kita di Palestina. Sama saja dengan membiarkan Negara Yahudi itu menegaskan hegemoninya untuk Al Aqsha. Padahal Al Aqsha itu milik umat Islam,” tegas Taufik. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaring Tokoh Daerah jadi Capres
Redaktur : Tim Redaksi