Viva Sebut Kelemahan Mendasar Lembaga Survei

Sabtu, 20 April 2019 – 06:02 WIB
Bendera partai politik. Ilustrasi Foto: Puji Hartono/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengaku tidak kaget dengan perolehan suara PAN di sejumlah hitung cepat lembaga survei.

Menurut Viva, hasil survei elektabilitas PAN selalu berbeda dengan perolehan suara riil. ”PAN selalu 7 persen lebih,” kata Viva kepada Jawa Pos.

BACA JUGA: PKS Raih Suara 8,04% Karena Berani Menggandeng Habib Rizieq?

Menurut Viva, ada kelemahan mendasar dari yang dilakukan lembaga survei selama ini. Misalnya, lembaga survei tidak mampu memotret dan memetakan pergerakan partai dan caleg saat mendekati hari pemilihan.

”Termasuk undecided voters dan swing voters, tidak dapat dibaca pergerakannya, sehingga memengaruhi elektabilitas PAN,” tutur Viva.

BACA JUGA: Quick Count Pemilu 2019: Peringkat Partai Politik

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga selalu yakin bahwa elektabilitasnya di pileg jauh melebihi hasil yang direkam sejumlah lembaga survei sebelum pemilu.

Presiden PKS M. Sohibul Iman menyatakan, berdasar hitung riil sementara, PKS akan lolos parliamentary threshold. Itu berbeda dengan hasil survei elektabilitas pemilu yang menyebutkan bahwa PKS terancam terlempar dari Senayan.

BACA JUGA: PKS Klaim Raih Dua Digit Perolehan Suara

BACA JUGA: PKS Raih Suara 8,04% Karena Berani Menggandeng Habib Rizieq?

”Kami akan memiliki hasil yang jauh lebih baik dari Pemilu 2014. Diprediksi, insya Allah akan mendapatkan hasil akhir dua digit sebagaimana amanat musyawarah nasional,” kata Sohibul di kantor DPP PKS.

Perolehan tersebut, menurut dia, tentu tidak lain karena karunia dan rahmat dari Allah SWT. PKS juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia, ulama, dan habaib yang masih memercayai PKS untuk tetap ke Senayan. ”Sehingga PKS mendapatkan lonjakan suara yang cukup signifikan,” ujar dia.

Sohibul menambahkan, capaian PKS tak terlepas dari gagasan yang dilontarkan selama kampanye. PKS konsisten menyampaikan politik gagasan dengan mengeluarkan empat program yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Mulai penghapusan pajak STNK, pemberlakuan SIM seumur hidup, perlindungan ulama, hingga penghapusan pajak penghasilan di bawah Rp 8 juta.

BACA JUGA: Menurut Monica, Bang Sandi Mengalami Tekanan Berat, Duuuh

”Struktur dari pusat sampai ke daerah yang sudah bekerja keras, bekerja ikhlas, bekerja cerdas, dan juga bekerja tuntas di dalam memperjuangkan PKS,” tandasnya. (lum/bay/c11/fat)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Survei Terbaru: Enam Parpol Terancam Gagal ke Senayan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler