jpnn.com - FUKUOKA – Duel Brasil versus Slovenia pada Pool 3 Week 2 Volleyball Nations League atau VNL 2024 Putra di Fukuoka, Jepang, Jumat (7/6) sore WIB bakal sulit terlupakan.
Itu kata komentator pertandingan VBTV, berkali-kali.
BACA JUGA: VNL 2024: Italia Mengamuk, Amerika Serikat Terpuruk
Laga yang digelar di West Japan General Exhibiton Center itu memang supersengit.
Brasil dan Slovenia sama-sama tampil ngotot, tak satu pun pemain yang malas gerak alias mager.
BACA JUGA: VNL 2024: Prancis Bersusah Payah Memberikan Pil Pahit Pertama buat Italia
Brasil kalah melalui full set, atau tiebreaker, lima set.
Tim Negeri Samba takluk 25-27, 25-23, 24-26, 25-21, 12-15.
BACA JUGA: VNL 2024: Tentang Polandia dan Link Live Streaming Jepang Vs Iran
Lihat skornya. Gak ada yang mudah.
Poin terakhir pada laga tadi juga dramatis. Harus pakai challenges.
Slovenia yang meminta, setelah menduga opposite Brasil Alan Sousa net touch, tetapi awalnya Wasit David Fernandez memberi poin untuk Brasil.
Benar. Alan net touch dan poin untuk Slovenia. Selesai.
Opposite Slovenia Toncek Stern tampil paling gila dalam laga tadi.
Top scorer, dengan 29 poin, yakni 26 attack (kill), dua block, dan satu serve points atau ace.
Dari Brasil, outside hitter Adriano Fernandes menyumbang angka paling banyak, 21 poin.
“Ini sedikit aneh, kami kalah, tetapi saya senang karena memainkan pertandingan yang hebat,” ujar Kapten Brasil pada laga ini, Ricardo Lucarelli kepada awak VBTV seusai laga.
“Kami akan mempelajari, kenapa kami kalah di saat memainkan pertandingan yang bagus. Namun, ya, mereka (Slovenia) juga sedang hebat-hebatnya,” imbuhnya.
Di papan klasemen, Brasil untuk sementara berada di anak tangga ke-5 dengan rekor menang-kalah 4-3 (13 poin).
Sementara itu, Slovenia belum terkalahkan di VNL 2024.
Enam kali main, enam kali menang. Memimpin klasemen VNL 2024.
”Kami memainkan salah satu pertandingan terbaik di turnamen ini. Mereka Brasil, selalu tim yang kuat. Ini kemenangan yang sangat berarti buat kami,” tutur middle blocker Slovenia Jan Kozamernik.
“Melawan Jepang (besok) mungkin sangat menarik,” imbuhnya. (adk/jpnn/vw)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan