jpnn.com - jpnn.com - Tahun 2017 yang baru memasuki hitungan hari memberikan optimisme bagi pelaku pasar keuangan. Itu tidak lepas dari meningkatnya volatilitas di berbagai sektor ekonomi global. Mulai dari fluktuatifnya nilai tukar mata uang, pelemahan harga emas, dan berubahnya harga minyak mentah.
Optimisme itu digaungkan oleh Mikael Breinholst CEO dan CO Founder Tradeworks saat menjadi pembicara di seminar Tradeworks Advance yang diselenggarakan Monex Investindo Futures. Bertempat di Lounge Room Monex Office, Mikael mengatakan peluang tetap ada dari situasi apapun. ”Dan hanya orang yang kreatif saja yang mampu mengolah peluang dari situasi sulit menjadi keuntungan,” katanya.
BACA JUGA: Perluas Ekspor, Pindad Kurangi Impor Bahan Baku
Mikael menambahkan, situasi dunia akhir-akhir ini selalu menimbulkan kejutan. Salah satunya adalah terpilihnya Trump sebagai pemimpin baru negara adidaya, Amerika Serikat, yang tentu memberikan dampak pada banyak hal. Termasuk volatilitas pasar keuangan global dan meningkatnya mata uang dolar Amerika.
Sebagai contoh, Euro jatuh menjadi 1.0590 dolar AS dari 1.0729 dolar AS pada kurs akhir tahun lalu. Hal yang sama juga terjadi pada mata uang Poundsterling yang merosot ke 1.2072 dolar AS dari 1.2491.
BACA JUGA: Menag Setuju Dana Haji Nganggur untuk Infrastruktur
Selain meningkatnya nilai dolar dan harga emas yang turun, kondisi tak menentu juga merambah hanga minyak mentah. Dalam kurun waktu sebulan ini, harga minta cenderung menguat. ”Ini juga jadi peluang emas,” jelas pria yang merupakan mantan pimpinan Saxo Bank Denmark. (JPNN/pda)
BACA JUGA: Makin Agresif, Sun Life Garap Kota Lapis Kedua
BACA ARTIKEL LAINNYA... Intip Keistimewaan BMW 730Li, Seri Rakitan Dalam Negeri
Redaktur : Tim Redaksi