jpnn.com - PARIS – Juara bertahan voli putra Olimpiade yang juga tuan rumah Olimpiade Paris 2024, Prancis membuat jantung penggemarnya gak aman.
Melakoni perempat final ketiga Paris 2024 di South Paris Arena, Senin (5/8) malam WIB, Prancis menang dengan susah payah dari Jerman.
BACA JUGA: Voli Putra Olimpiade Paris 2024: Italia Vs Jepang Berakhir Sangat Dramatis
Sebelumnya, dalam dua perempat final lain, Polandia masuk Top 4 seusai membungkam Slovenia, dan Italia menang comeback dari Jepang.
Prancis si petahana memulai pertandingan dengan buruk.
BACA JUGA: Polandia jadi Tim Pertama Tembus Semifinal Voli Putra Olimpiade Paris 2024
Penampilan bintang-bintang Prancis seperti Earvin Ngapeth, Trevor Clevenot, dan Antoine Brizard bak under perform di set pertama. Jerman pun menang 25-18.
BACA JUGA: Voli Putri Olimpiade Paris 2024: Brasil Unggulan Pertama di 8 Besar, Cek Bagan
Pada set kedua, Prancis mulai memanaskan mesin, tetapi Jerman yang dimotori Gyorgy Grozer masih kencang dan akhirnya mengambil set kedua dengan tiga kali jus, 28-26.
Sekitar 10.000 penggemar Prancis yang memenuhi arena pun ikut bermain, tak henti ‘meminta’ para pemain kesayangannya untuk bangkit.
Ngapeth dan kawan-kawan pun bangun memenangi tiga set berikutnya dengan cara yang gila. Fantastis, Prancis menang 25-20, 25-21, 15-13.
Grozer menjadi pendulang angka paling banyak dalam duel sengit itu, 22 poin. Sementara itu, dari Prancis, Ngapeth 21 poin.
"Jerman bermain sangat baik hari ini," ujar setter Antoine Brizard.
“Kami harus bekerja keras untuk tetap bertahan dalam permainan dan menjaga skor tetap dekat. Kami bermain sebagai tim, para pemain yang datang dari bench sangat luar biasa. Inilah salah satu kekuatan kami," imbuhnya.
Prancis kembali ke semifinal Olimpiade, melanjutkan kampanye mempertahankan status juara voli putra. Di semifinal, Prancis akan menghadapi Italia.
Pada perempat final terakhir, ke-4, yang berlangsung pada Selasa (6/8) dini hari WIB, Amerika Serikat membungkam Brasil.
Seperti biasa saat dua negara bertemu di lapangan voli, laga selalu panas penuh drama.
AS lebih tenang dan akhirnya menang 3-1 (26-24, 28-30, 25-19, 25-19).
Opposite AS Matthew Anderson menjadi top scorer dalam laga itu dengan 20 poin.
Di semifinal, AS jumpa Polandia. (adk/jpnn/vw)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan