jpnn.com, JAKARTA - Film Sorop yang diadaptasi dari cerita viral karya SimpleMan bakal tayang di bioskop mulai 19 Desember 2024.
Namun, sebelum film itu resmi tayang, ada oknum percetakan yang menggelapkan voucher tiket nonton film Sorop.
BACA JUGA: Official Trailer dan Poster Film Sorop Resmi Dirilis, Begini Penampakannya
Dua oknum yang bekerja di percetakan, yakni H dan Y itu kemudian dilaporkan oleh MD Pictures ke Polsek Kemayoran pada 5 Desember 2024.
Kedua pria tersebut dilaporkan atas dugaan pasal penggelapan yang berpotensi merugikan MD Pictures hingga ratusan juta rupiah.
BACA JUGA: Syuting Film Sorop, Para Pemain Mengaku Mandi Air Garam, Kenapa?
Produser sekaligus CEO MD Pictures, Manoj Punjabi menyesalkan adanya kejadian tersebut.
"Ini yang jadi problem. Kami mau melakukan strategi promosi, malah jadi masalah karena voucer diduplikasi. Kan jadi problem besar," kata Manoj Punjabi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/12) malam.
BACA JUGA: Go International, Film Horor Sorop Bakal Hadir di Ajang ACFM
"Kami mau promosi, ya bagaimana, MD yang harus tanggung jawab, dan ini melibatkan jumlah besar yang enggak masuk akal," sambungnya.
Produser yang telah merilis banyak film laris tersebut mengaku tidak menyangka atas apa yang terjadi.
Dia menilai oknum yang melakukan penggelapan voucher tiket nonton film Sorop telah mencoreng dunia perfilman.
Manoj Punjabi berharap permasalahan yang terjadi pada film Sorop bisa segera diselesaikan dan ke depannya tidak terulang lagi.
"Film Indonesia punya tantangan yang sangat besar, ya. Dari segi cerita sampai bagaimana merangkul penonton untuk nonton. Jadi, jangan ada hal-hal seperti voucher yang diduplikasi," imbuhnya.
Film Sorop menceritakan tentang kakak beradik, Hanif dan Isti, yang menghadapi teror mengerikan dari arwah Pakde.
Sosok tersebut terus menghantui mereka, memaksa keduanya bertahan hidup dalam suasana penuh ketegangan dan bahaya di setiap sudut rumah.
Film Sorop dibintangi oleh Hana Malasan, Yasamin Jasem, Ratu Felisha, Egi Fedly, Brilliana Arfira, lonu Widodo, Tegar Satrya, Seroja Hafiedz, Cleo Haura, dan Maryam. (mcr7/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Firda Junita