BACA JUGA: McLaren Luncurkan Mobil No 1
Pabrikan Volkswagen mempertegas dominasi dengan tampilnya rekan satu tim De Villiers, Mark Miller, di urutan kedua klasemen akhirBACA JUGA: Mobil Terperosok, Carlos Sainz Out
De Villiers melengkapi sukses juaranya dengan memenangi etape terakhir
Menuju gelar juara, De Villiers dua kali mendapat keuntungan besar
BACA JUGA: FIA Ragu, PP IMI Siapkan GT Car
Dua pimpinan lomba sebelumnya keluar dari persaingan di tengah kompetisi, yaitu Nasser Al-Attiyah dan Carlos SainzDia mulai memimpin lomba di etape keenam setelah Al-Attiyah didiskualifikasi karena melanggar aturan rute resmiLalu, dia disalip Sainz di hari berikutnya, tapi kembali memimpin setelah pereli kawakan Spanyol itu mengalami kecelakaan di etape ke-12.”Saya tegang sekali di kilometer-kilometer terakhir,’’ ujar De Villiers pada Reuters”Saya terus mencari tahu berapa kilometer lagi yang harus kami tempuhTapi harus saya katakan, perasaan saya sungguh luar biasa,’’ tambahnya.
Di klasemen akhir De Villers unggul delapan menit 59 detik dari Mark Miller, serta meninggalkan Robby Gordon di urutan ketiga dengan selisih satu jam 46 menitSementara itu Coma, juara 2006, memenangi kategori sepeda motorDi etape terakhir dia hanya berada di urutan ketiga, tapi itu sudah cukup untuk memberinya gelar juara kedua di reli yang dikenal paling ganas itu.
Pembalap Spanyol tersebut unggul satu jam 25 menit 38 detik dari mantan juara Cyril Despres di klasemen akhir, sedangkan David Fretigne finish di urutan ketiga”Balapan yang berat, perlu kerja keras dan penderitaanTapi saya sangat menikmatinya,’’ ujar Coma.
Reli Dakar 2009 menempuh jarak total 9.000 kilometer lebih, dengan total panjang Special Stage 5.500 kilometer lebihSetelah selalu digelar di Afrika sejak 30 tahun lalu, Reli Dakar untuk kali pertama diselenggarakan di Amerika Selatan (Argentina dan Cile)Lokasi lomba dipindahkan setelah Reli Dakar 2008 batal gara-gara ancaman teroris di kawasan Afrika Utara
Meski demikian, Reli Dakar 2009 kembali memakan korbanPembalap motor asala Prancis Pascal Terry ditemukan tewas pada 7 Januari, tiga hari setelah menghilang dari etape keduaDia adalah kontestan ke-26 yang tewas sepanjang 31 tahun sejarah reli maut ini.
Selain Terry, pembalap sepeda motor dari Prancis, juga mengalami cedera serius Paul Green dan Matthew HarrisonPembalap Spanyol, Cristobal Guerrero, juga sempat mengalami koma setelah mengalami kecelakaan di etape ke-10(ady/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nadal-Jankovic Paling Diunggulkan
Redaktur : Tim Redaksi