Wa Ode Anggap Penahanan Sebagai Risiko Perjuangan

Kamis, 26 Januari 2012 – 21:31 WIB
Wa Ode Nurhayati usai menjalani pemeriksaan di KPK, Kamis (26/1) malam. Wa Ode ditahan setelah menjadi tersangka kasus suap ke Badan Anggaran DPR. Foto : Arundono W/JPNN

JAKARTA - Wa Ode Nurhayati mengaku sudah siap dengan penahanan yang harus dijalaninya. Poltisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang menjadi tersangka suap ke Badan Anggaran (Banggar) DPR itu menganggap penahanan tersebut sebagai konsekeuensi dari upayanya memperbaiki sistem.

Saat ditemui usai menjalani pemeriksaan di KPK, Kamis (26/1) malam, anggota Banggar DPR itu menganggap penahanan itu sebagai sebuah risiko perjuangan. "Saya berbesar hati dan ikhlas. Saya sadar apa yang saya lakukan adalah risiko dalam memperbaiki sistem yang buruk di negeri ini," kata Wa Ode sebelum memasuki mobil tahanan.

Wa Ode yang matanya terlihat berkaca-kaca itu mengaku selama pemeriksaan tak pernah ditanyai tentang kasus yang disangkakan. Ia juga tidak pernah diperlihatkan alat bukti yang digunakan untuk menjeratnya.

"Saya tidak tahu alat buktinya apa. Selama proses penyelidikan juga tidak menyentuh substansi kasus yang dituduhkan," ucapnya.

Karenanya, anggota DPR dari daerah pemilihan Sulawesi Tenggara itu tak mau menandatangani berita acara penahanan. "Karena saya merasa ini sedari awal tidak adil," tandasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Kejar Dalang Pembakaran Kantor Bupati Bima


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler