Wa Ode Siapkan Pembuktian Terbalik

Selasa, 08 Mei 2012 – 22:55 WIB
JAKARTA - Tersangka kasus suap DPID dan TPPU, Wa Ode Nurhayati menyatakan siap menghadapi pembuktian terbalik atas kekayaannya yang dibekukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wa Ode yang kembali diperiksa KPK, Selasa (8/5) kembali menjelaskan bahwa dalam kasus TPPU, ada dua rekening pribadinya yang disita oleh KPK.

"Tentang TPPU, menyita dua rekening saya. Rekening bisnis dan rekening dollar, itu yang diperiksa. Dan Alhamdullilah, semuanya sudah saya jelaskan dan tidak ada satupun transaksi yang bersumber dari kejahatan, termasuk deposito Rp 10 miliar yang disita," papar Wa Ode.

Siap pembuktian terbalik? "O, siap. Pasti," tegasnya.

Wa Ode juga menyatakan dirinya mengamini TPPU tersebut agar puas dan bisa menjawab terjawab keingintahuan dari mana saja Wa Ode bisa eksis dan bisa berpolitik. Padahal, menurut dia, itu dari usaha pribadinya.

"Itu dari hasil usaha pribadi sebelum menjadi anggota DPR. Nanti detailnya kawan-kawan akan lihat sendiri dipersidangan. Yang pasti semuanya sudah saya jelaskan di depan penyidik," jelas mantan anggota Banggar DPR itu.

Dia juga yakin bahwa kasus yang disangkakan terhadap dirinya bukan tindak pidana korupsi. Bahkan tanpa dijelaskan sekalipun, alurnya sudah jelas.

"Dibilang itu uang yang ada direkening saya bukan cuma itu. Ada sekian belas miliar. Jadi semuanya jelas, masuknya berapa, keluarnya berapa, untuk apa, itu ada semua," papar Wa Ode.

Politisi Senayan itu juga menceritakan bahwa sejauh ini dirinya hanya melakukan transaksi usaha dikisaran Rp 500 juta - Rp 2 miliar berkaitan dengan usaha pribadi yang dia yakini sebagai usaha yang diijinkan untuk seorang anggota DPR RI.

"Kan ada usaha yang dilarang untuk anggota DPR, misalkan ngerjain proyek yang uangnya dari APBN dan APBD. Kalau saya engga, saya murni jualan," kilah Wa Ode.

Bahkan Wa Ode juga mengungkapkan bahwa pertama kali membuka deposito, total saldonya Rp 14 miliar. Setelah itu terus menerus saldonya mengalami naik turun dari sebelum dia menjabat anggota DPR RI.

"Ada dua rekening, dollar dan rupiah. Tapi kalau dollar itu kan murni bisnis vallas," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperiksa 9 Jam, Lukman Abbas Tak Ditahan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler