Waah, Ternyata Pendukung Terbesar Ahok adalah Simpatisan PDIP

Sabtu, 14 Mei 2016 – 04:49 WIB
Ahok di Rakernas PDIP beberapa waktu lalu. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Survei yang dilakukan Cyrus Network mengungkap adanya keterkaitan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Teman Ahok.

Pasalnya, dalam survei yang dilakukan di akhir bulan April 2016, terungkap bahwa 20 hingga 25 persen warga Jakarta yang memberikan fotokopi KTP melalui Teman Ahok adalah simpatisan PDIP di Pemilu 2014.

BACA JUGA: Inilah Jadwal Tahapan Pilkada 2017

"Pemilih PDIP merupakan kontributor paling besar dalam pengumpulan KTP bagi Teman Ahok," ujar Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (13/5).

Eko mengatakan, dari 1.000 orang responden, 60 persen di antaranya mengaku tahu Teman Ahok. Sementara 13,5 persen di antaranya, mengaku turut memberi dukungan melalui Teman Ahok. Setengah dari mereka yang memberi dukungan, adalah simpatisan PDI-P.

BACA JUGA: Sia-sia Elektabilitas Tinggi, Tak Ada yang Mau Usung Dia

"Jika menggunakan asumsi distribusi normal, maka idealnya KTP untuk Teman Ahok yang berasal dari (simpatisan) PDIP adalah 20 hingga 25 persen," terangnya.

Lebih lanjut, survei mengungkap 52 persen responden menyatakan dukungannya terhadap keputusan Ahok untuk maju sebagai kandidat independen. Responden yang menginginkan Ahok maju dari jalur partai politik adalah 35 persen.

BACA JUGA: Simulasi Cyrus Network: Ahok Libas Semua Pesaing

Eko menerangkan, Cyrus menemukan adanya peningkatan dalam persentase responden yang mendukung jika Ahok maju dari jalur partai politik. Dalam survei serupa yang dilakukan bulan Oktober 2015, hanya 25 persen responden yang mendukung hal itu.
"Ada peningkatan 10 persen," ujar Eko.

Sebaliknya, responden yang mendukung keputusan Ahok maju dari jalur independen mengalami penurunan sebesar enam persen. Di bulan Oktober, responden yang mendukung hal itu hanya 58 persen.

Meski demikian, 85 persen responden atau setara dengan empat dari lima pemilih Ahok menyatakan sikapnya untuk tetap mendukung Ahok di Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017 walau Ahok berubah sikap jika ada partai politik menyatakan hendak mengusungnya.

"Publik Jakarta yang ingin Ahok menjadi Gubernur, tidak terlalu pusing dengan jalur yang dipilih Ahok," pungkasnya.

Survei dilakukan dengan metode tatap muka. 1.000 responden, dipilih secara proporsional dari seluruh kelurahan di Jakarta dengan metode multi stage random sampling. Sementara, proporsi antara responden laki-laki dan perempuan adalah 50 persen dibanding 50 persen. Tingkat kepercayaan (significant level) survei sebesar 95 persen dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Ketum Golkar Ini Bilang, Tuhan Tahu Yang Terbaik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler