Wabah Corona Makin Ganas, Amerika Tuding Tiongkok Menyembunyikan Informasi

Rabu, 25 Maret 2020 – 15:53 WIB
Menlu AS Mike Pompeo memastikan negaranya tak tertarik berperang dengan Iran. Foto: Reuters

jpnn.com, WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat belum berhenti mencari masalah dengan Tiongkok terkait wabah virus corona yang telah menginfeksi ribuan warga negeri adidaya tersebut. Terbaru, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menuding Partai Komunis Tiongkok menutupi informasi yang dapat membantu dunia melawan virus corona. 

Dalam sebuah wawancara dengan program radio Washington Watch, Pompeo mengulangi tuduhannya sebelumnya bahwa keterlambatan Beijing dalam berbagi informasi tentang virus itu telah menciptakan risiko bagi orang-orang di seluruh dunia.

BACA JUGA: Amerika Serikat Kewalahan Melawan Corona, Tesla Sumbangkan Peralatan Medis Bikinan Tiongkok

"Kekhawatiran saya adalah bahwa penyembunyian ini, disinformasi yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok ini, membuat dunia tidak mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk mencegah kasus-kasus lebih lanjut atau sesuatu seperti ini agar tidak terulang lagi," tambahnya.

Pompeo juga menuduh Iran dan Rusia melakukan kampanye disinformasi tentang virus tersebut. "Kampanye disinformasi dari Rusia dan Iran serta Tiongkok berlanjut," katanya.

BACA JUGA: Dahulukan Kemanusiaan, Tiongkok Minta Amerika Cabut Sanksi Nuklir untuk Iran

"Mereka menyebut ini berasal dari Angkatan Darat AS dan mereka mengatakan mungkin itu dimulai di Italia, semua hal untuk mengalihkan tanggung jawab."

Terlepas dari kritiknya yang kuat terhadap Tiongkok, Pompeo menahan diri dari menyebut virus itu sebagai "virus Tiongkok" atau "virus Wuhan," label yang membuat marah Beijing dan yang telah ia gunakan berulang kali.

BACA JUGA: Gegara Teori Konspirasi Konyol Kolega, Dubes Tiongkok Disemprot Pemerintah Amerika

"Waktunya akan tiba untuk saling tuduh," katanya, tetapi menambahkan penting bagi dunia untuk mengetahui sekarang apa yang sebenarnya terjadi.

"Ini adalah krisis global yang sedang berlangsung, dan kami perlu memastikan bahwa setiap negara saat ini transparan, berbagi apa yang sebenarnya terjadi, sehingga komunitas global, perawatan kesehatan global, komunitas penyakit menular dapat mulai mengerjakan ini dengan holistik." (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler