jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo dalam menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Presiden telah menetapkan status kedaruratan kesehatan masyarakat dalam rangka menangani wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
BACA JUGA: Update Corona 2 April 2020, Alhamdulillah, Jumlah Pasien Sembuh Lumayan
Pemerintah lalu menerapkan kebijakan PSBB. Selain menjaga aspek kesehatan masyarakat dan dunia usaha, kebijakan ini juga akan menyiapkan jaring pengaman sosial untuk masyarakat lapisan bawah agar tetap mampu memenuhi kebutuhan pokok dan menjaga daya beli.
"MUI mengimbau seluruh limpinan ormas Islam, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk turut aktif bekerja sama mendukung kebijakan presiden tentang PSBB dengan menyampaikan narasi keagamaan yang mengedepankan misi kemanusiaan, konstruktif, serta sinergis dengan misi PSBB terkait penanganan dan pencegahan COVID-19," tutur Waketum MUI Zainut Tauhid Sa'adi dalam pesan elektroniknya, Kamis (2/4).
BACA JUGA: Inilah 4 Dokter Muslim yang Meninggal Saat Berjibaku Merawat Pasien Corona di Inggris
MUI mengajak kepada seluruh umat Islam khususnya para aghniya atau orang yang berkecukupan untuk saling berlomba dalam kebaikan (fastabiqul khairat) dengan menyegerakan menunaikan zakat, infaq atau sedekahnya untuk membantu meringankan beban sesama yang terdampak wabah virus Corona.
Dia mengatakan MUI mendorong sinergi lembaga filantropi Islam seperti Baznas (Badan Amil Zakat Nasional), Badan Wakaf Indonesia (BWI), Rumah Zakat, Dompet Dhu'afa, LAZISNU, LAZISMU untuk mengoptimalkan gerakan Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (Ziswaf) dalam membantu sesama di tengah wabah virus Corona.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Harus Hadapi Kondisi Terburuk Corona, Obat Herbal AntiCovid, Freeport Berdarah
MUI berharap, bantuan yang disalurkan Ziswaf dapat meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, sekaligus menjadi jaring pengaman sosial akibat dampak wabah Covid - 19 .
"Covid-19 ujian sekaligus momentum untuk saling berbagi, menguatkan solidaritas nasional. Umat menunggu peran fundamental Ziswaf dalam membantu dan memberdayakan masyarakat," tutup Zainut. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad