Wabah Virus Corona, Tiongkok Yakin Bisa Kontrol Situasi

Jumat, 24 Januari 2020 – 14:41 WIB
Anak-anak memakai masker untuk mencegah penularan virus corona baru di Stasiun Kereta Cepat Hong Kong West Kowloon di Hong Kong, China, Kamis (23/1/2020). Foto: REUTERS/Tyrone Siu/wsj/cfo

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Syarief Hasan dan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia Xiao Qian, membahas virus corona yang tengah heboh di dunia, dalam pertemuan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (24/1).

Syarief menuturkan bahwa Xiao menjelaskan wabah virus corona terjadi di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei Tiongkok.

BACA JUGA: Simak! Ini Ciri-Ciri Umum Penyakit Pneumonia yang Disebabkan Virus Corona

"Kemudian isu isu tentang virus Corona tadi disampaikan bahwa itu hanya terjadi di Wuhan dan itu agak jauh," ujar Syarief kepada wartawan usai pertemuan.

Wakil ketua umum Partai Demokrat itu menambahkan sekarang tidak ada yang boleh keluar dan masuk daerah tersebut.

BACA JUGA: China Alokasikan Dana Rp 2 Triliun Kendalikan Wabah Virus Corona

"Sekarang sudah dilokasir tempatnya, tidak boleh masuk dan tidak boleh keluar," paparnya.

Syarif menjelaskan berdasar penuturan Xiao, daerah-daerah lain selain Wuhan aman dari virus corona. Dia mengatakanx RRT juga sudah punya pengalaman mengatasi persoalan seperti itu.

"Mereka sudah pengalaman menangani kasus-kasus yang seperti ini. Jadi, tidak ada kekhawatiran menyangkut masalah itu tetapi betul-betul tetap dikontrol," ungkapnya.

Xiao Qian menyatakan bahwa pihaknya masih dapat mengontrol warga di sana. Menurut dia, warga tidak meninggalkan Wuhan. Orang dari daerah lain juga tidak pergi ke Wuhan.

"Jadi transportasi publik akan kami kontrol dalam batas waktu yang belum ditentukan," kata dia di kesempatan itu.

Dia mengatakan RRT tetap berkomunikasi dengan World Health Organization atau WHO. Dia menegaskan bahwa WHO telah mengadakan rapat darurat. "Namun WHO belum menyatakan situasi ini sebagai darurat global," ujarnya.

Pihaknya bekerja sama dengan WHO melalui data dan teknologi untuk menemukan solusi dan analisis. "Kami bekerja sama dengan komunitas internasional khususnya WHO, apa yang harus dilakukan," ungkapnya.

Xiao mengatakan komunikasi dan kerja sama antara RRT dan Indonesia tetap terjalin, meskipun tengah terjadi wabah corona.

"Kami percaya kami dapat mengontrol situasi ini. Kami juga akan terus memberi update untuk Indonesia. Kemudian kami yakin kita berdua (Indonesia-Tiongkok) dapat bersama-sama, dapat mengontrol situasi," ujarnya. "Kami juga sudah jelaskan ke pemerintah Indonesia mengenai situasi terkini ini, apa yang kami lakukan, sehingga bersama-sama dapat melawan virus ini," pungkas Xiao. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler