JAKARTA - Wacana duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang kian menguat dan dianggap paling berpotensi untuk dipasangkan pada Pemilu Presiden 2014, dinilai terlampau prematur. Partai Amanat Nasional memastikan bahwa saat ini hanya fokus pada persiapan Pemilu 2014.
Ketua DPP PAN Bara Hasibuan menjelaskan bahwa keputusan koalisi dengan partai-partai politik masih akan menunggu hasil Pemilu Legislatif 2014 dan penetapan Hatta Rajasa sebagai Capres sudah ditetapkan dalam Rakernas Partai Amanat Nasional pada bulan Desember 2011.
“Pak Hatta memang saat itu bertemu dengan Pak Prabowo, namun pertemuan itu tidak secara kongkrit membicarakan soal koalisi. Pada prinsipnya, Pak Hatta membuka pembicaraan seluas-luasnya dengan semua pihak, tidak hanya dengan Pak Prabowo,” kata Bara di Jakarta, Kamis (21/3).
Bara mengatakan, PAN belum sampai memikirkan kemungkinan koalisi dengan Gerindra atau partai manapun. Apalagi, soal dengan siapa nanti Hatta Rajasa berpasangan dalam Pemilu Presiden. Saat ini PAN hanya fokus pada persiapan Pemilu Legislatif 2014.
“Kita semua tahu bahwa hasil Pemilihan Legislatif merupakan faktor determinant bagi Pemilihan Presiden,” katanya.
Bara melanjutkan, Keputusan Rakernas PAN pada Desember 2011 yang lalu belum berubah, bahwa Hatta Rajasa adalah Calon Presiden, bukan Calon Wakil Presiden.
"Pertemuan dengan kader eksekutif PAN di Hotel Sultan pada 3 Maret lalu juga sudah sangat jelas, bahwa seluruh kader PAN yang duduk di pemerintahan diminta untuk fokus bekerja dan lebih memikirkan kepentingan rakyat. Itu merupakan arahan umum Pak Hatta ditengah konstelasi politik ditahun 2013 ini,” jelas Bara.
Bara menambahkan, perlu diperhatikan juga adanya upaya meloloskan skenario dengan memanfaatkan lembaga survei yang dengan sengaja mendorong kandidat-kandidat tersebut berpasangan. (sam/jpnn)
Ketua DPP PAN Bara Hasibuan menjelaskan bahwa keputusan koalisi dengan partai-partai politik masih akan menunggu hasil Pemilu Legislatif 2014 dan penetapan Hatta Rajasa sebagai Capres sudah ditetapkan dalam Rakernas Partai Amanat Nasional pada bulan Desember 2011.
“Pak Hatta memang saat itu bertemu dengan Pak Prabowo, namun pertemuan itu tidak secara kongkrit membicarakan soal koalisi. Pada prinsipnya, Pak Hatta membuka pembicaraan seluas-luasnya dengan semua pihak, tidak hanya dengan Pak Prabowo,” kata Bara di Jakarta, Kamis (21/3).
Bara mengatakan, PAN belum sampai memikirkan kemungkinan koalisi dengan Gerindra atau partai manapun. Apalagi, soal dengan siapa nanti Hatta Rajasa berpasangan dalam Pemilu Presiden. Saat ini PAN hanya fokus pada persiapan Pemilu Legislatif 2014.
“Kita semua tahu bahwa hasil Pemilihan Legislatif merupakan faktor determinant bagi Pemilihan Presiden,” katanya.
Bara melanjutkan, Keputusan Rakernas PAN pada Desember 2011 yang lalu belum berubah, bahwa Hatta Rajasa adalah Calon Presiden, bukan Calon Wakil Presiden.
"Pertemuan dengan kader eksekutif PAN di Hotel Sultan pada 3 Maret lalu juga sudah sangat jelas, bahwa seluruh kader PAN yang duduk di pemerintahan diminta untuk fokus bekerja dan lebih memikirkan kepentingan rakyat. Itu merupakan arahan umum Pak Hatta ditengah konstelasi politik ditahun 2013 ini,” jelas Bara.
Bara menambahkan, perlu diperhatikan juga adanya upaya meloloskan skenario dengan memanfaatkan lembaga survei yang dengan sengaja mendorong kandidat-kandidat tersebut berpasangan. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Tak Setuju Banggar Dianggap Biang Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi