jpnn.com - JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla nampak kaget mendengar wacana yag digulirkan Mendagri Tjahjo Kumolo agar pemerintah memberi Rp 1 triliun dari APBN untuk partai politik. Menurut JK, di internal pemerintah sendiri belum pernah membahas hal itu.
"Wih..satu triliun? Kita belum bahas soal itu," ujar JK di kantornya, Jakarta, Senin, (9/3).
BACA JUGA: Luhut Dianggap Rebut Kewenangan Wapres, JK Kok Santai?
JK pun mengisyaratkan usul itu tidak bisa diterima sepenuhnya. Menurutnya, pemberian bantuan negara ke partai tidak bisa dipukul rata. Namun, harus dilihat dari besar kecilnya sebuah partai.
"Berapa kursi di DPR -nya dihitung sekian, tetapi itu tidak besar. Waktu saya Ketua Golkar satu tahun kira-kira terima dua miliar. Padahal anggota DPR Golkar paling banyak. Apalagi partai kecil, masa sama," sambungnya.
BACA JUGA: Kalau Ikut ISIS Tak Mungkin Bawa Istri dan Anak Kecil
JK tidak merinci detail penggunaan dana parpol ketika mendapat bantuan dari negara. Ia menyebut kebanyakan itu dimanfaatkan untuk kebutuhan administrasi. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Lusa, Haji Lulung Cs Laporkan Ahok ke Polisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setuju Dijatah APBN, tapi Partai Siap Nggak?
Redaktur : Tim Redaksi